PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MENGGUNAKAN LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITISPADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS 4 SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS NEGERI MALANG
Main Author: | Arditya Achmadi; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Geografi/article/view/74285 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Achmadi, Arditya. 2018. Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Menggunakan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) untuk MeningkatkanKemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS 4 SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Skripsi, Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Budi Handoyo, M.Si, (II) Dra. Yuswanti Ariani Wirahayu, M.Si. Kata Kunci: Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Lembar Kegiatan PesertaDidik, Kemampuan Berpikir Kritis. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di kelas XI IPS 4, SMA Laboratorium UM Malang, ditentukan bahwa ada kemampuan berpikir kritis pesertadidik yang rendah. Rendahnya kemampuan berpikir kritis pesertadidik dapat dilihat dari cara pesertadidik menjawab pertanyaan guru yaitu dengan membaca ulang dan mengungkapkan jawaban seperti yang tertulis di buku tanpa analisis sebelumnya. Kemampuan berpikir kritis tingkat rendah dianalisis berdasarkan 4 (empat) aspek, yaitu: (1) aspek pesertadidik; (2) aspek guru; (3) aspek fasilitas dan infrastruktur; (4) aspek implementasi model pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis, rendahnya tingkat kemampuan berpikir kritis pesertadidik disebabkan oleh model pembelajaran yang digunakan yang tidak memberikan praktik pesertadidik untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mereka. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pesertadidik di kelas XI IPS 4SMA Laboratorium UM Malang melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah pada mata pelajaran geografi. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus memiliki 4 tahap, yaitu perencanaan, implementasi, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 4SMA Laboratorium UM Malang; ada 32 siswa. Instrumen penelitian adalah pertanyaan tes kemampuan berpikir kritis, lembar observasi model PBL dan lembar catatan lapangan. Analisis data dilakukan dengan mengukur kemampuan berpikir kritis pesertadidik pada siklus akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa yang dapat dilihat dari rata-rata skor tes kemampuan berpikir kritis. Dalam siklus I, rata-rata nilai adalah 69,72 dan pada siklus II adalah 79,31. Oleh karena itu, perbedaan rata-rata dalam siklus I dan siklus II adalah 9,59 dan persentase perbaikan adalah 13,75%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis pesertadidik di kelas XI IPS 4SMA Laboratorium UM Malang dalam mata pelajaran geografi. Rekomendasi untuk guru adalah untuk melakukan inovasi model pembelajaran, yaitu salah satunya dengan penerapan PBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pesertadidik.