PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING MENGGUNAKAN VIDEO PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 06 MALANG
Main Author: | Desta Ratna Juwita; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Geografi/article/view/72798 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Juwita, Desta Ratna. Pengaruh Model Problem Based Learning Menggunakan Video Pada Mata Pelajaran Geografi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis SiswaKelas XI IPS di SMAN 06 Malang. Skripsi, Jurusan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Yusuf Suharto, M.Pd, (II) Drs. Djoko Soelistijo, M.Si Kata Kunci : Model Problem Based Learning, kemampuan berpikir kritis siswa Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan permasalahan dunianyata sebagai konteks dalam pembelajaran. Model Problem Based Learning menuntut siswa menggunakan pengetahuan yang mereka miliki untuk menemukan solusi pemecahan dari suatu masalah. Oleh karena itu Problem Based Learning diharapkan menjadi alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning menggunakan video terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPS di SMAN 06 Malang. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian eksperimen semu menggunakan desain posttest only control group design. Subjek dalam penelitian ini diambil dari dua kelas yang memiliki kemampuan rata-rata yang hampir samayaitu kelas XI IPS 3 6316 sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan model Problem Based Learning menggunakan video dan kelas XI IPS 1 6316 sebagai kelas kontrol yang tidak menerima perlakuan model Problem Based Learning menggunakan video. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa tes essay 4 butir soal dengan mengacu pada indikator berpikir kritis. Analisis data yang digunakan adalah Uji-t dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa nilai kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih besaryaitu 79 dibandingkan kelas kontrolyaitu 74. Dari analisis data diperolehhasilbahwanilai (sig.2-tailed) adalah 0.003 dengannilaiprobabilitas 0.05. Jadinilaisignifikansi (sig.2-tailed) sebesar 0.003 ≤nilaiprobabilitas (0.05) yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, dengan artian ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan video terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. RINGKASAN Juwita, Desta Ratna. Pengaruh Model Problem Based Learning Menggunakan Video Pada Mata Pelajaran Geografi Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI IPS di SMAN 06 Malang. Skripsi, Jurusan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Yusuf Suharto, M.Pd, (II) Drs. Djoko Soelistijo, M.Si Kata Kunci : Model Problem Based Learning, kemampuan berpikir kritis siswa Problem Based Learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan permasalahan dunia nyata sebagai konteks dalam pembelajaran. Model Problem Based Learning menuntut siswa menggunakan pengetahuan yang mereka milikiuntuk menemukan solusi pemecahan dari suatu masalah. Oleh karena itu Problem Based Learning diharapkan menjadi alternatif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning menggunakan video terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI IPS di SMAN 06 Malang. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian eksperimen semu menggunakan desain posttest only control group design. Subjek dalam penelitian ini diambil dari dua kelas yang memiliki kemampuan rata-rata yang hampir samayaitu kelas XI IPS 3 6316 sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan model Problem Based Learning menggunakan video dan kelas XI IPS 1 6316 sebagai kelas kontrol yang tidak menerima perlakuan model Problem Based Learning menggunakan video. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu berupa tes essay 4 butir soal dengan mengacu pada indikator berpikir kritis. Analisis data yang digunakan adalah Uji-t dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa nilai kemampuan berpikir kritis siswa kelas eksperimen lebih besaryaitu 79 dibandingkan kelas kontrolyaitu 74. Dari analisis data diperolehhasilbahwanilai (sig.2-tailed) adalah 0.003 dengannilaiprobabilitas 0.05. Jadinilaisignifikansi (sig.2-tailed) sebesar 0.003 ≤nilaiprobabilitas (0.05) yang menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, dengan artian ada pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning menggunakan video terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.