Kesejahteraan Keluarga Petani di Desa Manisharjo Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi

Main Author: Ratna Sholiha
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Geografi/article/view/71577
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Petani merupakan mayoritas mata pencaharianmasyarakat desa yang memiliki taraf hidup kurang sejahtera. Tingkat kesejahteraan petani memiliki keterkaitan dengan karakteristik sosial, ekonomi dan demografi yang dimiliki petani. Desa Manisharjo merupakan salah satu desa di KecamatanNgrambe dengan lingkup masyarakat desa yang sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian sebagai petani. Desa Manisharjo memiliki luas wilayah 311,54 Ha yang mana 70% (218 Ha) merupakan lahan sawah, dan 30% (93,54 Ha) bukan lahan sawah. Oleh sebab itu maka, diperlukan pengkajian mengenai kesejahteraan petani di Desa Manisharjo.Fokus Penelitian ini untuk mengungkapkan; (1) karakteristik sosial ekonomi demografi petani; (2) tingkat kesejahteraan petani; (3) hubungan karakteristik sosial ekonomi demografi dengan tingkat kesejahteraan petani. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang dimulai dengan pengumpulan data, analisis data, dan terakhir mendeskripsikan hasil penelitian. Metode yang digunakan adalah survey dengan mengumpulkan data dan menganalisa fakta dilapangan.Penentuan sampel dilakukan secara proporsional random samplingdan didapatkan responden kepala keluarga petani berjumlah 84 orang sebagai subjek penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara. Analisis data menggunakan tabulasi tunggal, tabulasi silang, dan uji korelasi spearman.Hasil analisis memaparkan tingkat kesejahteraan keluarga petani di Desa Manisharjo adalah rendah. Pendidikan, luas lahan, pola tanam, hasil produksi, dan pendapatan perkapitaberhubungan positif terhadap tingkat kesejahteraan keluarga petani, sedangkan beban tanggungan berhubungan negatif terhadap kesejahteraan keluarga petani.Saran yang dapat diajukan berdasarkan hasilpenelitianadalah perlunya diadakanpengoptimalan pemanfaatan lahan kering dengan sistem penanaman yang sesuai dengan daya dukung tanah, air serta iklimdan variabel lain yang turut berhubungan dengan tingkat kesejahteraan namun tidak diperhatikan dalam penelitian ini, disarankan untuk penelitian selanjutnya untuk mempertimbangkan variabel lain.