Potensi dan Daya Dukung Kawasan Angrowisata Belimbing di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro

Main Author: Hendrik Ferdi Setiawan; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Geografi/article/view/60681
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Agrowisata Belimbing Ngringinrejo merupakan salah satu objek wisata yang diminati di Kabupaten Bojonegoro. Jumlah kunjungan di agrowisata ini selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Pengembangan potensi agrowisata yang belum optimal dan belum adanya batasan yang resmi terkait besarnya jumlah pengunjung maksimum menyebabkan agrowisata ini belum bisa digolongkan menjadi agrowisata berkelanjutan. Penelitian tentang Potensi dan Daya Dukung Kawasan Agrowisata Belimbing di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro penting dilakukan untuk mengetahui besarnya potensi dan kapasitas maksimum daya dukung kawasan di Agrowisata ini.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan tujuan mendeskripsikan potensi dan menganalisis daya dukung kawasan yang ada di Agrowisata Belimbing di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Pengolahan data dalam penelitian ini ada dua yaitu menggunakan scoring ADO-ODTWA dan analisis Daya Dukung Kawasan (DDK). Kriteria penilaian ADO-ODTWA mengacu pada Pedoman Analisis Daerah Operasi dan Daya Tarik Wisata Alam yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Tahun 2003 yang telah dimodifikasi. Kriteria penilaian Daya Dukung Kawasan didasarkan pada Rumus Daya Dukung Kawasan menggunakan metode Cifuentes. Daya Dukung Kawasan yang diukur dalam penelitian ini meliputi daya dukung fisik (PCC), daya dukung rill (RCC) dan daya dukung efektif (ECC).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Agrowisata Belimbing yang ada di Desa Ngringinrejo Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro memiliki nilai potensi ODTWA sebesar 3.115 dengan indeks nilai potensi 78,46 %. Nilai potensi ini tergolong klasifikasi tinggi, sehingga agrowisata ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Daya dukung kawasan yang ada di Agrowisata Belimbing Ngringinrejo mencakup daya dukung fisik (PCC) yakni 8.500 orang per hari, daya dukung rill (RCC) sebesar 677 orang per hari dan daya dukung efektif (ECC) sebesar 443 orang per hari. Berdasarkan daya dukung efektifnya, Agrowisata Belimbing Ngringinrejo belum mengalami over carrying capacity dikarenakan jumlah kunjungan rata-rata perharinya sebesar 341 pengunjung.dipersentasekan pada setiap siklus.Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritissiswa yang diketahui rata-rata nilai hasil tes kemampuan berpikir kritis. Pada siklus Irata-rata nilai adalah 72,70. Selanjutnya dilakukan tindakan siklus II, dan rata-ratanilai adalah 83,12. Dengan demikian, selisih rata-rata dari siklus I ke siklus II adalah10,42, dan persentase peningkatan sebesar 12,5 %.Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model PenerapanModel Problem Based Learning dengan Memanfaatkan Media Facebook dapatmeningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X-IBB pada mata pelajaranGeografi. Bagi pihak sekolah disarankan agar menganjurkan kepada guru geografiuntuk menerapkan model Problem Based Learning ketika hendak mengajarkanmateri yang sama dengan penelitian ini. Bagi guru geografi disarankan agarmenerapkan model Problem Based Learning dengan memanfaatkan facebook untukmeningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Bagi peneliti lanjut disarankan agarmencoba menggabungkan antara model Problem Based Learning dengan facebookuntuk kemampuan berpikir tingkat tinggi lainnya, karena penyelidikan dalam PBL tidak hanya untuk kemampuan berpikir kritis.