Pemetaan Kondisi Sarana Fisik dan Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Bungkal Kebupaten Ponorogo
Main Author: | Hendrik Dwi Saputro; 2007 |
---|---|
Format: | PeerReviewed application/msword application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2009
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Geografi/article/view/4101 http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Geografi/article/download/4101/5319 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKSaputro, Hendrik Dwi. 2007. Pemetaan Kondisi Sarana Fisik dan Guru Sekolah Dasar diKecamatan Bungkal Kebupaten Ponorogo. Skripsi Jurusan Geografi FMIPAUniversitas Negeri Malang. Pembimbing : (1) Drs. Didik Taryana, M.Si, (2) Dr.Agus Suryantoro, M.SKata kunci: pemetaan, sarana fisik, guru, sekolah dasarSarana pendidikan memegang peranan peranan penting, sehingga penyediaan saranapendidikan diperlukan untuk tujuan pelaksanaan pendidikan seefektif mungkin. Pendidikantersebut diatur dalam ruang dengan menggunakan sarana seperti ruang belajar atau gedung, gurudan perabot lainnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sarana fisik sekolah dasar diKecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo dan mengetahui kondisi guru sekolah dasar tersebut.Penelitian tentang Kondisi Sarana Fisik dan Guru Sekolah Dasar ini merupakan penelitiansurvey, data diambil dengan sensus pada masing-masing sekolah yang ada.Untuk mengetahuikondisi sarana fisik digunakan metode prosentase tabulasi di dasarkan pada kriteria standarpelayananan minimal dari Bapeda kabupaten Ponorogo 2006, dengan asumsi kondisi sarana fisiksangat baik atau bangunan 100% masih utuh, kondisi sarana fisik baik atau bangunan masih 75% (yang rusak hanya bagian atapnya), kondisi sarana fisik cukup atau bangunan masih 50%(yang rusak pintu, jendela dan atap), kondisi sarana fisik kurang atau bangunan masih 25%(tinggal pondasi dan dinding), dan kondisi sarana fisik sangat kurang atau bangunan masih 10%(tinggal pondasi). Sedangkan untuk mengetahui kondisi guru diasumsikan bahwa sekolah dasaryang mempunyai jumlah guru dibawah 6 berarti kurang dan sekolah dasar yang mempunyai guru6 keatas berarti cukup.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2006 terdapat 29 Sekolah Dasar,dengan kondisi yang berbeda-beda. Pada sarana ruang kelas terdapat 3 sekolah dengan kondisikurang, 10 sekolah dengan kondisi cukup, 4 sekolah dengan kondisi baik, dan sekolah yang lainkondisinya ruang kelasnya sangat baik. Sarana ruang guru untuk semua sekolah dasar dalamkondisi baik dan sarana ruang labotatorium belum ada pada semua sekolah dasar. Ruangperpustakaan hanya dimiliki oleh 3 sekolah, namun untuk lapangan olah raga dalam kondisi baikpada semua sekolah dasar. Sarana pendukung kamar mandi/WC kondisinya cukup dan hanya 1sekolah yang belum mempunyai kamar mandi dan WC. Sedangkan kondisi guru pada semuasekolah dasar adalah cukup. Oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Ponorogo hendaknya segeramengambil kebijakan berhubungan dengan pembangunan ruang baru, rehabilitasi ruang ataugedung yang mengalami kerusakan serta peningkatan kuantitas guru.