Perkembangan Desa Wisata Bunga Studi Kasus Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu
| Main Author: | FITRIA ANGGRAENI; Mahasiswa |
|---|---|
| Format: | PeerReviewed eJournal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Geografi/article/view/40069 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Desa Sidomulyo merupakan sentra bunga di Kota Batu. Mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian, terutama pertanian bunga. Desa Sidomulyo berkembang menjadi Desa Wisata Bunga karena faktor historis, sosial serta keadaan fisik yang mendukung. Berdasarkan fenomena tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang ”Perkembangan Desa Wisata Bunga Studi Kasus Desa Sidomulyo Kecamatan Batu Kota Batu.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana; (1) Perkembangan Desa Sidomulyo hingga menjadi Desa Wisata Bunga, (2). Kondisi sosial ekonomi masyarakat Desa Wisata Bunga SidomulyoPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian berada di Desa Sidomulyo. Subjek yang diteliti yaitu Kepala Desa, Tokoh Desa, Petani Bunga, serta beberapa informan lain seperti Staf Dinas dan Petugas Penyuluh Lapang. Teknik pengumpulan data dengan teknik Key Informan dan Snowball Technique. Sedangkan cara memperoleh data yakni; (1) observasi, (2) wawancara mendalam, (3) dokumentasi. Dilakukan upaya pengecekan keabsahan data seperti triangulasi data, Member check, ketekunan pengamatan, dan audit trail. Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan Desa Wisata Bunga di Sidomulyo Kecamatan Batu, Kota Batu disebabkan oleh eksistensi kelompok tani, fasilitas dan akses yang dibangun pemerintah, produksi dan jenis bunga yang diusahakan semakin berkembang, serta adanya events wisata. Perkembangan Desa Wisata Bunga secara umum dapat dilihat dari adanya Kelompok Tani baru yang berkembang pesat, yakni Gelora Bunga. Terdapat perkembangan fasilitas dan akses terlihat dari dibangunnya akses serta beberapa fasilitas oleh Pemerintah. Produksi dan jenis bunga juga mengalami peningkatan tiap tahunnya karenanya tingkat permintaan serta dikembangkannya tanaman hias baru, contohnya Pucuk Merah. Perkembangan Desa Wisata juga dipengaruhi oleh adanya events wisata yang merupakan atraksi untuk menarik pengunjung. Events wisata Desa Sidomulyo mengalami perkembangan tiap tahunnya karena setiap tahun skala kegiatan diperbesar serta terdapat beberapa inovasi baru, contohnya dalam hal kostum yang ditampilkan pada saat event. Hasil penelitian mengenai kondisi social ekonomi masyarakat Desa Sidomulyo dilihat dari segi pendidikan serta pendapatan. Terdapat peningkatan kemauan belajar sebagai upaya peningkatan kualitas SDM terbukti dari partisipasi petani bunga dalam sekolah lapang setiap 2 bulan sekali. Program sekolah lapang merupakan program yang dibentuk setelah Desa Wisata Bunga dicanangkan. Tingkat pendapatan mengalami perkembangan dapat dilihat dari pertambahan luas lahan petani, pertambahan variasi produk, serta jenis bunga yang semakin variatif.