KONDISI SOSIAL EKONOMI DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN PEKERJA INDUSTRI BREM DI DESA KALIABU KECAMATAN MEJAYAN KABUPATEN MADIUN

Main Author: NOFITA KAESTI CITRA DEWI; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Geografi/article/view/39943
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Dewi, Nofita Kaesti Citra. 2015. Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Kesejahteraan Pekerja Industri Brem di Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun. Skripsi, Program Studi Pendidikan Geografi, Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Singgih Susilo, M.S, M.Si (II) Drs. Marhadi Slamet Kistiyanto, M.Si Kata kunci: Kondisi Sosial, Kondisi Ekonomi, Tingkat Kesejahteraan Desa Kaliabu sebagai salah satu desa di Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun merupakan sentra industri brem yang mengalami peningkatan dari tahun 2009 – 2013 pada unit usaha brem yakni sebanyak 5% dan peningkatan penyerapan pekerja industri brem sebanyak 13%. Dengan adanya peningkatan industri brem dan tenaga kerja brem seharusnya pendidikan, kesehatan, dan usia menikah tidak menjadi masalah yang serius bagi pekerja industri brem, namun justru malah sebaliknya. Hal ini dikarenakan pendapatan yang masih di bawah UMK Kabupaten Madiun. Sehingga menyebabkan kondisi sosial ekonomi dan tingkat kesejahteraan pekerja industri brem di Desa Kaliabu masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi dan tingkat kesejahteraan pekerja industri brem. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey dan jenis penelitian eksposfakto. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling dengan metode simple random sampling di mana semua anggota populasi mendapatkan kesempatan yang sama untuk dipilih. Cara mendapatkan sampel yang menggambarkan populasi menggunakan rumus Slovin yang diperoleh 78 responden. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Setelah data terkumpul dan diolah menggunakan analisis tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa di Desa Kaliabu sebagian besar pekerja industri brem adalah lulusan SD/MI, pekerja industri brem yang memiliki anggota keluarga cacat sebesar 21%, sebagian besar pekerja industri brem menikah pada usia 16 – 20 tahun yang termasuk usia menikah muda, jenis pekerjaan yang paling banyak dilakukan adalah pengolahan, sebagian besar pekerja industri brem memiliki pendapatan < Rp. 1.000.000,00, pengalaman kerja bagi pekerja industri brem sebagian besar berada dalam rentan waktu 5 – 10 tahun, dan sebagian besar pekerja industri brem memiliki 3 beban tanggungan. Sebagian besar pekerja industri brem berada dalam klasifikasi miskin dengan tahap pra sejahtera sebesar 32%, tahap I sebesar 18%, tahap II sebesar 7%, tahap III sebesar 21%, dan tidak ada pekerja industri brem yang berada dalam tahap III plus. Berdasarkan analisis tabulasi silang terdapat hubungan antara pendidikan, kesehatan, usia menikah, dan pendapatan terhadap tingkat kesejahteraan pekerja industri brem. Saran kepada pihak pemerintah Kabupaten Madiun agar lebih bisa membantu dalam meningkatkan pemasaran brem bahkan sampai ke luar negeri dan kepada pekerja industri brem agar mempunyai pekerjaan tambahan selain menjadi pekerja industri brem sehingga dapat menambah penghasilan keluarga.