Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Giving Question and Getting Answers untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII-H (Kelas Olahraga) Semester 2 di SMP RSBI Negeri 1 Batu

Main Author: Nelya Eka Susanti; Mahasiswa UM
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2012
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Geografi/article/view/19802
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Susanti, Nelya Eka. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Giving Question And Getting Answers Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPS Geografi Siswa Kelas VII-H (Kelas Olahraga) Semester 2 di SMP RSBI Negeri 1 Batu. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi FIS Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Ach. Amirudin, M.Pd, (II) Drs. Dwiyono Hari Utomo, M.Pd., M.Si. Kata kunci: pembelajaran kooperatif model GQGA, keaktifan belajar siswa, hasil belajar Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti di SMP RSBI Negeri 1 Batu pada September 2011 dan pada tanggal 25 Januari 2012, diketahui bahwa aktivitas belajar siswa tergolong masih rendah, hal ini dapat dilihat pada saat pembelajaran berlangsung. Siswa cenderung pasif atau aktif dengan kegiatannya sendiri seperti mengganggu teman di sebelahnya di saat guru menyampaikan materi, siswa kelas VII-H ini cenderung susah untuk diajak focus pada pembelajaran. Selain itu diperoleh data bahwa hasil belajar UTS IPS siswa pada materi sebelumnya tergolong masih rendah, karena hanya 39,1 % dari 23 siswa yang memiliki nilai > 70. Untuk itu perlu diterapkannya model pembelajaran inovatif yang dapat melibatkan siswa secara aktif sehingga dapat berdampak positif terhadap hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS Geografi siswa di kelas VII-H adalah dengan menerapkan model Giving Question And Getting Answers (GQGA). Pada pembelajaran ini siswa mendapat dua macam kartu indeks. Kartu 1 (kartu kuning) untuk menuliskan materi yang belum dikuasai, kartu 2 (kartu hijau) untuk menuliskan materi yang telah dikuasai. Model ini cocok diterapkan di kelas VII-H karena sesuai dengan karakteristik belajar siswa di kelas tersebut yang cenderung malu atau malas untuk bertanya maupun mengungkapkan pendapat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran GQGA dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS Geografi siswa kelas VII-H SMP RSBI Negeri 1 Batu. Persentase rata-rata aktivitas siswa pada siklus 1 adalah 74,7% dengan kategori baik dan meningkat pada siklus 2 menjadi 91,9 % dengan kategori sangat baik. Sedangkan rata-rata hasil belajar IPS Geografi siswa pada pra tindakan sebesar 64,3, siklus 1 sebesar 64,9 dan meningkat pada siklus 2 menjadi 75,2. Saran dalam penggunaan model GQGA ini yakni guru sebaiknya memberikan penekanan pada saat menjelaskan tata cara model GQGA khususnya ketika menulis pertanyaan yang sulit agar disisihkan dan diskusikan pada kegiatan diskusi kelas. Guru juga harus mampu mengorganisasikan waktu dengan tepat karena model ini membutuhkan waktu yang banyak pada pelaksanaannya.