Pengaruh Penggunaan Metode SQ3R (survey, question, read, recite, review) dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Peserta Didik Tunarungu Kelas VII di SLB Pembina Tk. Nasional Bagian C Lawang
Main Author: | Erika Setyawati; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Pendidikan Luar Biasa - Fakultas Ilmu Pendidikan UM
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/PLB/article/view/74680 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Setyawati, Erika. 2018. Pengaruh Penggunaan Metode SQ3R (survey, question, read, recite, review) dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Peserta Didik Tunarungu Kelas VII di SLB Pembina Tk. Nasional Bagian C Lawang. Skripsi, Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Mohammad Efendi, M.Pd, M.Kes, (2) Drs. Usep Kustiawan, M.Sni. Kata Kunci: Tunarungu, Metode SQ3R, Membaca Pemahaman. Membaca merupakan kegiatan atau proses menerapkan sejumlah keterampilan mengolah teks bacaan dalam rangka memahami isi bacaan. Anak tunarungu kesulitan dalam memahami suatu bacaan karena kosakata yang dimilikinya sangatlah terbatas dan bahkan terkadang salah dalam mempersepsikan suatu kata. Oleh karena itu, anak tunarungu mengalami kesulitan dalam mengungkapkan informasi dalam bacaan yang dibaca. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan membaca pemahaman peserta didik tunarungu kelas VII sebelum dan sesudah diberikan metode SQ3R (survey, question, read, recite, review) dan mendeskripsikan pengaruh metode SQ3R (survey, question, read, recite, review) dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman peserta didik tunarungu kelas VII di SLB Pembina Tk. Nasional Bagian C Lawang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan metode pre eksperimen dengan desain one group pretest-posttest. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes tulis untuk kegiatan pretest dan kegiatan posttest. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini ialah uji hipotesis menggunakan Uji Wilcoxon. Berdasarkan analisis data yang diperoleh, hasilnya yaitu nilai rata-rata pada kegiatan pretest sebesar 54, dan nilai rata-rata kegiatan posttest sebesar 87. Hasil output diperoleh dengan syarat apabila H0 diterima yakni memiliki Thitung > Ttabel dan H0 ditolak jika memiliki Thitung < Ttabel. Pada penelitian ini diperoleh hasil Thitung < Ttabel, yakni nilai Thitung=0 < Ttabel=1 atau 0 < 1 sehingga H0 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman peserta didik tunarungu sebelum dan sesudah diberikannya metode SQ3R. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pada metode SQ3R dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman peserta didik tunarungu kelas VII di SLB Pembina Tk. Nasional Bagian C Lawang. Saran yang diajukan oleh penulis untuk lembaga sekolah ialah bahwa metode SQ3R dapat dijadikan referensi dalam pemilihan model pembelajaran yang dapat disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada peserta didik tunarungu. Bagi guru dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman peserta didik tunarungu. Bagi peneliti selanjutnya penggunaan metode SQ3R dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada peserta didik dengan ketunaan selain tunarungu.