Pelaksanaan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) (Studi Kasus di SDLB-B YPTB Malang)
Main Author: | Yulia Abidah |
---|---|
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
SKRIPSI Jurusan Pendidikan Luar Biasa - Fakultas Ilmu Pendidikan UM
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/PLB/article/view/70444 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Abidah, Yulia. 2018. Pelaksanaan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) (Studi Kasus di SDLB-B YPTB Malang). Skripsi, Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Abdul Huda, M.Pd, (2) Dra. Sudarsini, M.Pd. Kata Kunci: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat; Pelaksanaan Program PHBS; SLB Pelaksanaan program PHBS di sekolah dasar, tidak hanya menyasar pada siswa SD reguler saja, tetapi juga siswa berkebutuhan khusus yang bersekolah di SDLB. Walaupun memiliki kekhususan, tetapi siswa berkebutuhan khusus juga layak untuk mendapatkan pembelajaran tentang perilaku hidup bersih dan sehat supaya mereka bisa menjaga kebersihan terutama dalam hal menjaga kebersihan diri. Pelaksanaan program PHBS di SLB masih tertinggal jauh dari sekolah-sekolah reguler. Masih banyak SLB yang belum menerapkan program PHBS kepada warga sekolahnya, padahal dengan berperilaku hidup bersih dan sehat dapat mengurangi resiko terkena penyakit menular seperti gangguan saluran pernapasan (ISPA), diare, polio, dan virus influenza. SDLB-B YPTB Malang merupakan sekolah luar biasa yang melaksanakan program PHBS karena seluruh warga sekolah (baik siswa, guru, maupun kepala sekolah) memiliki kebiasaan yang mencerminkan beberapa indikator dari PHBS di sekolah, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir, melakukan olahraga berupa senam pagi secara teratur dan terukur, dan selalu membuang sampah pada tempatnya. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan penerapan program PHBS, (2) mendeskripsikan dampak program PHBS, (3) mendeskrip-sikan hambatan program PHBS, dan (4) mendeskripsikan upaya mengatasi hambatan program PHBS. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan model studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SDLB-B YPTB Malang yang merupakan SLB khusus tunarungu. Dari hasil pengumpulan, analisis, dan pengecekan keabsahan data yang telah dilakukan peneliti, menunjukkan bahwa (1) penerapan program PHBS dilakukan melalui strategi pemberdayaan, bina suasana, dan advokasi; (2) dampak program PHBS adalah siswa menjadi sadar akan kebersihan, memantau tumbuh kembang anak, meningkatkan nilai gizi pada makanan yang dikonsumsi anak, dan meningkatkan semangat belajar pada siswa; (3) hambatan program PHBS berupa kondisi siswa dan keterbatasan sarana; (4) upaya mengatasi hambatan program PHBS adalah pembiasaan, pengawasan, dan upaya alternatif. Saran dalam penelitian ini diperuntukkan kepada (1) kepala sekolah, agar bukti fisik pelaksanaan PHBS disertai dengan bukti dokumen tertulis dan ditindak lanjuti melalui pemantauan serta evaluasi, (2) guru, agar pengawasan dari pelaksanaan program PHBS lebih ditingkatkan dan menyeluruh.