Keefektifan Spiritual Emotional Freedom Tehnique (SEFT) Untuk Menurunkan Stres Belajar Siswa SMPN 9 Kota Malang
Main Author: | Sofia Ilma Nafia; mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/BK-Psikologi/article/view/56629 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Nafi'a, Sofia Ilma. 2016. Keefektifan Spiritual Emotional Freedom Tehnique (SEFT) Untuk Menurunkan Stres Belajar Siswa SMPN 9 Kota Malang. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Drs. Hariadi Kusumo, M.Pd., (2). Yuliati Hotifah, S.Psi., M.Pd. Kata Kunci: keefektifan, SEFT, stres belajar, siswa Stres belajar dapat terjadi pada siswa dalam proses belajar, yang disebabkan oleh adanya kesenjangan antara keinginan peserta didik dengan lingkungan belajarnya. Stres belajar perlu diorganisasikan dengan baik, jika tidak akan berpotensi melahirkan perilaku maladaptif, seperti kenakalan pelajar, gagal belajar, cemas, depresi, tidak percaya diri, pemalu, agresif, harga diri rendah, tertutup, dan gejala psikosomatis lainnya. Penanganan stres belajar memerlukan upaya holistik secara fisik, psikis, sosial, dan spiritual, melalui manajemen Problem Focus Strategies dan Emotional Focus Strategies. Training motivasi dan terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Tehnique) merupakan salah satu cara yang dipakai dalam Emotional Focus Strategies. SEFT adalah teknik penyembuhan yang memadukan fungsi energi psikologi (energy medicine) dan do’a (spiritualitas) dalam memperbaiki kondisi pikiran, emosi, perilaku individu, dan efektif mengatasi sejumlah masalah belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan Spiritual Emotional Freedom Tehnique (SEFT) untuk menurunkan stres belajar siswa SMPN 9 Kota Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasy-Experimental dengan rancangan penelitian One Group Pretest-Postest Design. Subjek penelitian adalah 5 siswa kelas VII SMPN 9 Kota Malang dengan kategori stres belajar sedang dan berat, pengumpulan data menggunakan skala stres belajar serta analisis data secara deskriptif dan/atau uji beda non parametrik Wilcoxon. Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) terdapat penurunan mean antara sebelum dan sesudah diberikan terapi SEFT; dan (2) SEFT efektif menurunkan tingkat stres belajar siswa SMPN 9 Kota Malang, dimana diterimanya H1 dan tertolaknya H0 dengan rata-rata taraf siginifikansi