Pengembangan Software Inventori Kontrol Diri bagi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan

Main Author: Ihdanul Fahminuddin Arrizal; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/BK-Psikologi/article/view/46809
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/BK-Psikologi/article/download/46809/0
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Arrizal, Ihdanul Fahminuddin. 2016. Pengembangan Software Inventori Kontrol Diri bagi Siswa Sekolah Menegah Kejuruan. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. H. IM. Hambali, M. Pd. (II) Irene Maya Simon, S. Pd, M. Pd. Kata Kunci: inventori, kontroldiri,software Penelitian pengembangan software inventori kontrol diri bagi siswa sekolah menengah kejuruhan ini bertolak pada minimnya alat pengumpul data non tes sebagai penunjang layanan bimbingan dan konseling berupa inventori kontrol diri yang memiliki validitas dan reliabilitas. Perkembangan teknologi komputer yang semakin pesat, instrumen non tes yang pada umumnya berbentuk manual kini dapat dikemas dalam bentuk software. Berdasarkan alasan tersebut, kemudian dikembangkan software inventori kontrol diri. Software inventori kontrol diri adalah sebuah alat pengumpul data non tes yang berisi sekumpulan penyataan untuk mengukur kontrol diri siswa SMK yang dapat dioperasikan menggunakan komputer. Software inventori kontrol diri dirancang menggunakan aplikasi XAMPP. XAMPP adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk merancang web dan database. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan software inventori kontrol diri bagi siswa sekolah menengah kejuruan yang memiliki validitas dan reliabilitas yang baik. Metode pengembangan yang digunakan diadaptasi dari model pengembangan Borg and Gall yaitu tahapan (1) studi pendahuluan, (2) merencanakan tujuan, (3) pengembangan awal produk, (4) uji ahli, serta (5) revisi dan pengembangan produk akhir. Hasil uji validitas dan reliabilitas menyatakan bahwa tingkat validitas inventori ini memiliki validitas yang memadai karena memiliki nilai korelasi yang cukup tinggi terhadap nilai korelasi skor total. Sedangkan uji reliabilitas menghasilkan koefisien alpha cronbach dengan nilai sebesar 0. 733 yang termasuk dalam kategori sedang yaitu antara 0.600 - 0.800. Sebelumnya software inventori kontrol diri ini telah melalui tahapan uji ahli untuk mendapatkan saran sebagai dasar revisi agar diperoleh produk akhir yang sempurna. Dengan demikian, software inventori kontrol diri ini menghasilkan produk yang dinyatakan valid dan reliabel serta dilengkapi dengan buku manual penggunaannya. Berdasarkan hasil pengembangan, peneliti menyarankan, (1) konselor melakukan pengumpulan data dengan baik dengan memanfaatkan alat pengumpul data nontes seperti software inventori kontrol diri, (2) konselor dapat memanfaatkan teknik self-instruction dan self-management sebagai upaya follow up untuk meningkatkan kontrol diri siswa, (3) pengembangan buku panduan teknik self-instruction dan self-management dapat dilakukan oleh konselor agar konselor mempunyai buku panduan penggunaan teknik tersebut. Selain itu (4) pengujian lapangan dengan subjek yang lebih luas, (5) penerima layanan dengan cakupan yang lebih luas, tidak hanya SMK saja, (6) uji coba calon pengguna perlu dilakukan agar software inventori ini dapat diketahui, serta (7) bentuk produk ini akan lebih baik apabila dikembangkan dalam bentuk offline yang harus diinstal terlebih dahulu, maupun online dalam bentuk web agar penggunaannya lebih praktis lagi.