Keefektifan Penerapan Bibliokonseling Untuk Mengembangkan Perilaku Moral Siswa Kelas XI Di MAN 3 Malang

Main Author: Siti Risalatul Mu'awanah; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/BK-Psikologi/article/view/40767
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Muawanah, Siti Risalatul. 2015. Keefektifan Penerapan Bibliokonseling Untuk Mengembangkan Perilaku Moral Siswa Kelas XI Di MAN 3 Malang. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Djoko Budi Santoso, M.Pd, (2) Irene Maya Simon, S.Pd, M.Pd Kata kunci: bibliokonseling, perilaku moral, siswa kelas XI. Perilaku moral sangatlah penting untuk dikembangkan secara optimal, khususnya pada kalangan remaja. Tidak terkecuali pada siswa kelas XI di MAN 3 Malang. Siswa akan mengalami masalah dengan dirinya sendiri dan lingkungannya ketika perilaku dalam dirinya tidak dikembangkan sesuai perkembangan moral yang harus dicapai. Bibliokonseling adalah salah satu teknik bimbingan yang dapat digunakan untuk memfasilitasi siswa dalam mengatasi masalahnya. Penggunaan bibliokonseling dalam bidang pendidikan sebenarnya dapat menciptakan banyak manfaat, terutama untuk mengembangkan perilaku moral pada siswa kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri. Berkaitan dengan itu, maka diperlukan pembahasan mengenai bibliokonseling tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui keefektifan penerapan bibliokonseling untuk mengembangkan perilaku moral siswa kelas XI di MAN Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu menggunakan one group pretest posttest desain. Pengumpulan data menggunakan teknik penyebaran angket perilaku moral, observasi dan wawancara. Peneliti melaksanakan uji media kepada tiga ahli yaitu, ahli bahasa, ahli isi, dan ahli media. Media yang digunakan sebagai treatment adalah bahan bacaan tentang sikap dan perilaku moral dalam hubungannya dengan diri sendiri. Bibliokonseling yang digunakan dalam treatment berbentuk cerita pendek berjudul: (1) Harga Sebuah Kejujuran, (2) Sikap Tanggung Jawab, (3) Haji Wage: Manfaat Standar Perilaku dan Disiplin Tinggi, (4) Perjuangan Hidup, (5) Tetap Percaya Diri, (6) Ada Apa dengan Sikap Ayah, dan bibliokonseling berbentuk artikel berjudul: (1) (Gaya Hidup Sehat) Sehat Itu Hak atau Amanah, (2)Yoris Sebastian Sukses Berkat Ide Kreatif. Analisis data menggunakan uji wilcoxon membandingan hasil pretest dan posttest setelah diberikan treatment. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penerapan bibliokonseling efektif untuk mengembangkan perilaku moral siswa kelas XI di MAN 3 Malang. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi p-value sebesar 0,043 (