keefektifan teknik kursi kosong (empty chair) untuk meningkatkan harga diri (self esteem) siswa korban bullying
Main Author: | Miranda Larasati; Mahasiswa |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/BK-Psikologi/article/view/27252 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Larasati, Miranda. 2013. Keefektifan Teknik Kursi Kosong (Empty Chair) untuk Meningkatkan Harga Diri (Self Esteem) Siswa Korban Bullying di SMK Negeri 2 Malang. Skripsi, Jurusan Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Triyono, M.Pd (II) Dr. Dany M. Handarini, M.A Kata Kunci : teknik kursi kosong, harga diri, siswa korban bullying Perilaku bullying merupakan tindak kekerasan verbal maupun fisik yang dilakukan oleh siswa secara berulang kali kepada siswa lain. Siswa yang menjadi korban bullying akan memiliki harga diri yang rendah karena selalu mendapat tekanan dari pelaku bullying. Harga diri adalah evaluasi diri terhadap berharga atau tidaknya individu dilihat dalam mengatasi masalah yang ada pada dirinya. Korban bullying yang memiliki harga diri yang rendah akan merasa dirinya tidak berguna dan tidak berharga, hal ini akan berdampak pada diri korban seperti tidak mau masuk sekolah, ingin pindah sekolah, dan sampai pada keinginan untuk bunuh diri. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan bantuan yang efektif untuk meningkatkan harga diri siswa korban bullying. Salah satu caranya adalah dengan teknik kursi kosong. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas teknik kursi kosong untuk meningkatkan harga diri siswa korban bullying. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian pre experimental design dengan jenis One Group Pretest dan Posttest Design. Eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok tanpa kelompok pembanding. Pelaksanaan rancangan penelitian ini dilakukan dengan cara memberikan pretest berupa skala harga diri oleh Sorensen Self Esteem Test, perlakuan berupa teknik kursi kosong, dan posttest berupa skala harga diri oleh Sorensen Self Esteem Test. Subjek penelitian adalah siswa SMK Negeri 2 Malang kelas X yang menjadi korban bullying dan memiliki harga diri rendah dan berjumlah 5 orang siswa. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan uji beda wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai wilcoxon sebesar (Z=-2,041a) dan nilai probability error yakni kurang dari 0,05 (p=0,041