Hubungan antara Pola Asuh Otoriter dan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2008 di Universitas Negeri Malang
Main Author: | Nina Nurhayati; Perpustakaan UM |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2009
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/BK-Psikologi/article/view/2583 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKNurhayati, Nina. 2009. Hubungan antara Pola Asuh Otoriter dan PenyesuaianDiri pada Mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2008 diUniversitas Negeri Malang. Skripsi, Program Studi Psikologi, JurusanBimbingan Konseling dan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, UniversitasNegeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Fattah Hanurawan M.Si, M.Ed, (2)Ika Andrini Farida S.Psi, M.Psi.Kata kunci: pola asuh otoriter, penyesuaian diri.Tingkat penyesuaian diri dan pertumbuhan individu dilatarbelakangi olehsuasana psikologis dan sosiologis dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk:(a) mendeskripsikan pola asuh otoriter; (b) mendeskripsikan penyesuaian dirimahasiswa; dan (c) mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter danpenyesuaian diri pada mahasiswa program studi psikologi Universitas NegeriMalang. Penelitian ini dilaksanakan dengan desain deskriptif korelasional pada 88mahasiswa program studi psikologi angkatan 2008 Universitas Negeri Malang.Data diambil dengan menggunakan dua skala yaitu skala pola asuh otoriter danskala penyesuaian diri. Pada skala pola asuh otoriter diperoleh validitas antara0,304 sampai 0,644 dan reliabilitas sebesar 0,872 sedangkan pada skalapenyesuaian diri diperoleh validitas antara 0,310 sampai 0,539 dan reliabilitassebesar 0,872. Data dianalisis menggunakan korelasi Spearman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang diasuh dengan polaasuh sangat otoriter sebesar 2,27 %; dengan pola asuh cukup otoriter sebesar60,23 %; dengan pola asuh kurang otoriter sebesar 37,50 %; dan 100 %mahasiswa mempunyai penyesuaian diri tinggi. Hasil analisis korelasionalmenunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara pola asuh otoriter danpenyesuaian diri (rxy = -0,274; sig = 0,010). Artinya semakin otoriter pola asuhmaka semakin rendah penyesuaian diri mahasiswa, dan semakin kurang otoriterpola asuh maka semakin tinggi penyesuaian diri mahasiswa.Saran bagi orang tua, diharapkan dapat memberikan peraturan yang lebihfleksibel sesuai situasi dan kondisi anak, serta memberikan penghargaan terhadapusaha-usaha yang dilakukan anak agar mereka lebih mudah menyesuaikan diridengan lingkungan. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakanhasil penelitian ini sebagai acuan untuk mengembangkan penelitian tentangpenyesuaian diri dengan dihubungkan dengan variabel yang berbeda.