Kemampuan Literasi Informasi Pemustaka di Perpustakaan SMK Negeri 4 MalangMenggunakan Information Literacy Standards for Student Learning
Main Author: | IGA RAHMALA; MAHASISWA |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Skripsi Prodi Perpustakaan - Fakultas Sastra
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/SIP/article/view/68174 |
Daftar Isi:
- Perpustakaan sekolah adalah salah satu sarana yang dapat menunjang kegiatan pendidikan. Keberadaan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber informasi dapat membantu kegiatan proses belajar mengajar di sekolah. Di era perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, pemustaka di perpustakaan SMK Negeri 4 Malang perlu untuk dibekali kemampuan literasi informasi sehingga pemustaka dapat mencari informasi yang relevan dan akurat. Oleh karena itu, perpustakaan perlu mengetahui sejauh mana kemampuan literasi informasi pemustaka sebelum menentukan dan merancang program yang dapat meningkatkan literasi informasi pemustaka. Penelitian ini berkaitan dengan kemampuan literasi informasi pemustaka di perpustakaan SMK Negeri 4 Malang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan literasi informasi pemustaka dalam memanfaatkan informasi di perpustakaan berdasarkan pendekatan standar literasi informasi untuk siswa dalam pembelajaran (information literacy standards for student learning). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif.Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan SMK Negeri 4 Malang. Sumber data penelitian ini adalah data primer yang didapatkan dari penyebaran kuesioner dan data sekunder atau data pendukung yang didapatkan dari wawancara informal dengan pustakawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemustaka di perpustakaan SMK Negeri 4 Malang memiliki kemampuan literasi informasi yang baik dalam memanfaaatkan informasi di perpustakaan dan perpustakaan juga telah menyediakan sumber informasi serta melakukan pelayanan dengan baik kepada pemustaka. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, diperoleh tiga simpulan hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, kategori literasi informasi. Berdasarkan kategori literasi informasi, pemustaka kecenderungan memiliki nilai rata-rata yang baik karena dari delapan sub indikator hanya dua subindikator yang kecenderunganmemiliki nilai rata-rata cukup. Dua subindikator tersebut adalah kemampuan menyusun pertanyaan berdasarkan kebutuhan informasi (3,33), kemampuan menggunakan sumber informasi yang potensial serta strategi yang baik untuk mencari informasi (3,20). Kedua, kategori belajar mandiri. Berdasarkan kategori belajar mandiri, pemustaka kecenderunganmemiliki nilai rata-rata yang baik karena dari empat subindikator, dua subindikator kecenderunganmemiliki nilai rata-rata baik, satu subindikator dengan kecenderungannilai rata-rata sangat baik dan satu subindikator dengan kecenderungannilai rata-rata cukup. Subindikator dengan kecenderungannilai rata-rata cukup adalah kemampuan untuk mencari informasi secara terus menerus dan berkelanjutan dalam berbagai bidang (3,32). Ketiga, kategori tanggung jawab sosial. Berdasarkan kategori tanggung jawab sosial, pemustaka kecenderunganmemiliki nilai rata-rata yang cukup karena dari empatsubindikator,tigasubindikator kecenderunganmemiliki nilai rata-ratacukup, dan satu subindikator kecenderungandengan nilai rata-rata baik. Tigasubindikator kecenderungandengan nilai rata-rata cukup adalah kemampuan dalam mencari informasi dalam berbagai sumber (3,35), kemampuan dalam menghargai hak produk intelektual dan menggunakan teknologi secara bertanggung jawab (3,20), kemampuan dalam memberikan atau membagi pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain (2,73).