ANALISIS KONTEN AKUN MEDIA SOSIAL TWITTER PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS INDONESIA DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Main Author: | M Akbar; MAHASISWA |
---|---|
Format: | PeerReviewed eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Skripsi Prodi Perpustakaan - Fakultas Sastra
, 2018
|
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/SIP/article/view/68153 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penggunaan akun media sosial Twitter di kalangan masyarakat saat ini sudah cukup familiar. Twitter sudah menjadi gaya hidup masyarakat saat ini, dengan demikian perpustakaan perlu memperhatikan bagaiman acara penggunaan media sosial Twitter sebagai suatu sarana dalam penyebaran informasi ataupun promosi. Keberadaan media sosial Twitter tidak menutup kemungkinan bisa dimanfaatkan sebagai media interaksi bagi lembaga informasi yaitu perpustakaan. Media sosial Twitter berpotensi dapat digunakan untuk mengoptimalkan layanan yang ada di perpustakaan, termasuk yang telah diterapkan oleh Perpustakan Universitas Indonesia dan Universitas Airlangga melalui akun media sosial Twitter @UI_Library dan @Unairlibrary. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendeskripsikan unit analisis konten yaitu sifat konten, layanan perpustakaan, bentuk berita yang didapatkan pada akun media sosial Twitter Perpustakaan Universitas Indonesia @UI_Library periode bulan Oktober 2016 sampai Oktober 2017 dan Perpustakaan Universitas Airlangga @Unairlibrary periode bulan Februari 2017- sampai Oktober 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian analisis isi kuantitatif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah akun media sosial Twitter Perpustakaan Universitas Indonesia @UI_Library dan akun media sosial Twitter Perpustakaan Universitas Airlangga @Unairlibrary sedangkan objek yang pada penelitian ini adalah konten akun media sosial Twitter media sosial Twitter yang termasuk dalam kategori sifat konten (informasi, ajakan) layanan perpustakaan (layanan sirkulasi, layanan referensi, bimbingan pemakai, event, humas) bentuk berita (tulisan dan tulisan bergambar). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah analisis pencatatan sintaksis sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini dapat dipaparkan sebagai berikut. Pertama, dari unit analisissifatkonten, kategori konten informasi dan ajakan, padaakun media sosialTwitter Perpustakaan Universitas Indonesia @UI_Library, yang lebih dominan diminati oleh pemustaka adalah konten informasi dengan jumlah komentar sebanyak 70, Retweet sebanyak 455, dan Like sebanyak 501. Sedangkan pada akun media sosial Twitter Perpustakaan Universitas Airlangga @Unairlibrary yang lebih dominan dominan diminati adalah konten informasi dengan jumlah komentar sebanyak 19 jumlah komentar, 63 jumlah Retweet, dan 148 jumlah like. Kedua, unit analisis konten Twitter@UI_Library berdasarkan layanan perpustakaan yang lebih dominan diminati oleh pemustaka jika dilihat dari tingginya minat pemustaka dalam me- Retweet dan menyukai sebuah postingan melalui fitur Like adalah konten layanan humas perpustakaan dengan jumlah Retweet sebanyak 211 dan Like sebanyak 241. Sebaliknya jika dilihat dari tingginya komentar layanan yang lebih dominan dikomentari oleh pemustaka adalah layanan event perpustakaan dengan jumlah komentar sebanyak 38 komentar. Sedangkan pada akun media sosial Twitter @Unailibrary jika dilihat dari tingginya jumlah komentar dan Retweet layanan perpustakaan yang lebih dominan dikomentari dan di Retweet adalah layanan bimbingan pemakai perpustakaan dengan jumlah komentar sebanyak 19 komentar dan 45 Retweet. Sebaliknya jika dilihat dari tingginya jumlah Like, konten Twitter yang lebih dominan di Like adalah koten event perpustakaan dengan jumlah Like sebanyak 89 Like. Ketiga, analisis konten akun media sosial Twitter Perpustakaan Universitas Indonesia @UI_Library dan Perpustakaan Universitas Airlangga@Unairlibrary berdasarkan konten bentuk berita kategori tulisan, tulisan dan gambar, yang lebih dominan diminati oleh pemustaka adalah konten tulisan dan gambar dengan jumlah komentar sebanyak 109 komentar, 662 Retweet, dan 687 Like pada akun media sosial Twitter Perpustakaan Universitas Indonesia @UI_Library sedangkan pada akun media sosial Twitter Perpustakaan Universitas Airlangga@Unairlibrary mendapat 15 jumlah komentar, 70 jumlah Retweet, dan 137 jumlah Like. Saran pada penelitian ini adalah struktur organisasi perpustakaan harus lebih adaptif agar mampu lebih berinteraksi dalam mengikuti perkembangan zaman. Jika bagi perpustakaan yang memanfaatkan keberadaan media sosial dalam penyebaran informasi, khendaknya lebih memperhatikan pengelolaan sarana media sosial tersebut dengan cara dikelola oleh tenaga khusus. Untukperpustakaan yang mengelolaakun media sosial Twitter hendaklah untuk lebih memperhatikan konten yang disajikan untuk pemustaka karena sangat berpengaruh pula terhadap minat pemustaka dalam mengakses informasi perpustakaan melalui akun media sosial Twitter.