PENGEMBANGAN PANDUAN PENDIDIKAN PEMUSTAKA BAGI MAHASISWA PERGURUAN TINGGI DI PERPUSTAKAAN STMIK DAN STIE ASIA MALANG

Main Author: HESTY MAGFIROH; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Skripsi Prodi Perpustakaan - Fakultas Sastra , 2017
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/SIP/article/view/53221
Daftar Isi:
  • ABSTRACT Magfiroh, Hesty. 2015. Pengembangan Panduan Pendidikan Pemustaka Perpustakaan Bagi Mahasiswa Perguruan Tinggi di Perpustakaan STMIK dan STIE Asia Malang. Skripsi, Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan Perpustakaan, Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Nurchasanah, M.Pd, (II) Sokhibul Ansor, S.Sos, M.Hum.Kata Kunci: pendidikan pemustaka perpustakaan, pemustaka, panduan pemustaka perpustakaanSalah satu fungsi perpustakaan adalah menyediakan informasi untuk membantu pendidikan dan penelitian. Pendidikan pemustaka merupakan salah satu layanan perpustakaan yang penting sebagai upaya untuk memberikan informasi tentang segala sesuatu yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut. Pustakawan bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan pemustaka perpustakaan kepada pemustaka melalui pendidikan pemustaka yang diajarkan oleh pustakawan sehingga muncul inovasi sebagai solusi untuk meningkatkan kemampuan pemustaka. Salah satu inovasi tersebut adalah mengembangkan panduan pendidikan pemustaka yang dapat digunakan sebagai acuan penjelasan seputar Perpustakaan STMIK/STIE Asia Malang. Tujuan penelitian pengembangan ini menghasilkan prototype panduan pendidikan pemustaka di Perpustakaan STMIK/STIE asia malang dan menghasilkan panduan pendidikan pemustaka yang sudah diuji di perpustakaan STMIK/STIE asia malang.Desain pengembangan yang digunakan adalah desain model R&D Borg and Gall yang dikebangkan oleh Sugiyono (2011). Tahap penelitian ini yaitu potensi dan masalah, mengumpulkan informasi, mendesain, memvalidasi, revisi, uji coba, revisi, dan produksi masal. Prototipe panduan pendidikan pemustaka divalidasi oleh ahli materi, kemudian mengalami sedikit revisi. Produk yang telah divalidasi selanjutnya diujicobakan pada pemustaka di Perpustakaan STMIK/STIE Asia Malang sebanyak 20 pemustaka. Hasil penelitian menunjukkan penilaian dari ahli materi pendidikan pemustaka perpustakaan memberikan kriteria “sangat valid”, praktisi (pustakawan) memberikan kriteria “sangat valid, dan hasil uji coba lapangan terhadap pemustaka perpustakaan memberikan kriteria “sangat baik. Selain memberikan penilaian, validator juga memberikan saran perbaikan produk panduan pendidikan pemustaka perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa panduan pendidikan pemustaka perpustakaan yang dikembangkan setelah direvisi menunjukkan criteria “sangat valid” sehingga panduan pendidikan pemustaka perpustakaan di Perpustakaan STMIK/STIE Asia Malang layak untuk digunakan.