Hubungan Antara Responsibilitas Manajemen, Akuntabilitas Mutu Pelayanan, Budaya Mutu, Pembelajaran Organisasi, Kinerja Tim Dengan Keefektifan Sistem Penjaminan Mutu Pada Universitas Swasta di Surabaya

Main Author: Heni Sukrisno; Program Studi Manajemen Pendidikan, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Hendyat Soetopo, M.Pd., (II) Prof. Dr. Willem Mantja, M.Pd., (III) Prof. Dr. Salladien.
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/975
Daftar Isi:
  • Peningkatan mutu perguruan tinggi di seluruh aspek dapat memungkinkan membangun kepercayaan masyarakat terhadap perguruan tinggi. Penjaminan mutu pendidikan tinggi merupakan sistem yang tepat untuk melakukan pemeliharaan dan peningkatan mutu yang berkelanjutan bagi perguruan tinggi yang bersangkutan dan dilaksanakan secara internal. Berdasarkan Higher Education Long Term Strategy 2003-2010 (HELTS 2003-2010) tentang mutu pendidikan tinggi, diharapkan bahwa perguruan tinggi memiliki organisasi yang sehat. Hal ini menunjukkan bahwa perguruan tinggi yang sehat adalah jika proses internalnya berjalan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah, (1) untuk mengetahui gambaran tentang keefektifan sistem penjaminan mutu pada Universitas swasta di Surabaya; dan (2) untuk mengetahui hubungan secara langsung atau tidak langsung antara responsibilitas manajemen, akuntabilitas mutu pelayanan, budaya mutu, pembelajaran organisasi, kinerja tim dengan keefektifan sistem penjaminan mutu pada universitas swasta di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, kategori penelitian expos fakto yang bersifat deskripsi korelasional. Populasi penelitian ini adalah semua dosen tetap pada universitas swasta di Surabaya. Dosen tetap yang dimaksudkan adalah dosen yayasan dan dosen dpk. pada universitas swasta di Surabaya yang berjumlah 3.454 orang. Adapun penetapan jumlah sampel menggunakan tabel yang disusun oleh Krejcie dan Morgan, diperoleh sampel sebanyak 345 dosen. Sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling kelompok (cluster sampling) yang proporsional. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dengan menyebarkan angket kepada responden (dosen) secara langsung pada setiap universitas swasta di Surabaya yang menjadi sampel penelitian ini. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah SEM (Structural Equation Modeling) atau model persamaan struktural. Berdasarkan ukuran sampel penelitian ini yaitu sebesar 345, maka model persamaan struktural atau SEM diselesaikan dengan bantuan software PLS (Partial Least Square). Penggunaan PLS dalam menyelesaikan SEM tersebut dengan pertimbangan bahwa PLS merupakan metode alternatif yang berbasis varians atau component bases yang tidak mempersoalkan jumlah sampel serta tidak harus menghendaki atau mengabaikan data harus berdistribusi normal secara multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) gambaran Keefektifan sistem penjaminan, kinerja tim, pembelajaran organisasi, akuntabilitas mutu pelayanan, responsibilitas manajemen yang dipersepsi oleh responden memiliki kategori rata-rata baik, (2) makin tinggi responsibilitas manajemen tidak diikuti makin efektifnya sistem penjaminan mutu, (3) makin tinggi akuntabilitas mutu pelayanan tidak diikuti makin efektifnya sistem penjaminan mutu, (4) makin kuat budaya mutu diikuti makin efektifnya sistem penjaminan mutu, (5) makin tinggi pembelajaran organisasi tidak diikuti makin efektifnya sistem penjaminan mutu, (6) makin tinggi kinerja tim diikuti makin efektifnya sistem penjaminan mutu, (7) makin tinggi responsibilitas manajemen tidak diikuti makin efektifnya sistem penjaminan mutu, walaupun disertai akuntabilitas mutu pelayanan yang tinggi, (8) makin tinggi responsibilitas manajemen diikuti makin tingginya akuntabilitas mutu pelayanan, (9) makin tinggi responsibilitas manajemen diikuti makin efektifnya sistem penjaminan mutu, asalkan disertai budaya mutu yang kuat, (10) makin tinggi responsibilitas manajemen tidak diikuti makin efektifnya sistem penjaminan mutu, walaupun disertai pembelajaran organisasi yang tinggi, (11) makin tinggi responsibilitas manajemen diikuti makin tingginya pembelajaran organisasi, (12) makin tinggi responsibilitas manajemen diikuti makin efektifnya sistem penjaminan mutu, asalkan disertai kinerja tim yang tinggi, (13) makin tinggi responsibilitas manajemen diikuti makin tinggi kinerja tim, asalkan disertai pembelajaran organisasi yang tinggi, (14) makin tinggi responsibilitas manajemen diikuti makin tingginya kinerja tim, (15) ) makin tinggi responsibilitas manajemen tidak diikuti makin tinggi kinerja tim, setelah disertai budaya mutu yang kuat, (16) makin tinggi responsibilitas manajemen diikuti makin kuatnya budaya mutu, (17) makin kuat budaya mutu tidak diikuti makin tinggi kinerja tim, (18) makin tinggi pembelajaran organisasi diikuti makin efektif sistem penjaminan mutu, asalkan disertai kinerja tim yang tinggi, (19) makin tinggi pembelajaran organisasi diikuti makin tingginya kinerja tim, (20) makin tinggi akuntabilitas mutu pelayanan tidak diikuti makin efektifnya sistem penjaminan mutu, walaupun disertai pembelajaran organisasi yang tinggi, dan (21) makin tinggi akuntabilitas mutu pelayanan diikuti makin tingginya pembelajaran organisasi. Berdasarkan temuan penelitian ini, maka disarankan kepada pembuat kebijakan, terutama lembaga sertifikasi penjaminan mutu, badan akreditasi nasional, koordinator perguruan tinggi swasta, tim audit, para pimpinan perguruan tinggi swasta untuk mengambil manfaat dari hasil penelitian sebagai acuan dalam mengevaluasi, mengawasi dan meningkatkan mutu perguruan tinggi swasta, khususnya universitas swasta. Bagi para dosen dan staf perguruan tinggi swasta, terutama universitas swasta disarankan agar memanfaatkan hasil penelitian sebagai acuan dalam memelihara dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Selanjutnya berdasarkan temuan penelitian ini juga disarankan kepada para peneliti yang berminat untuk mengkaji lebih lanjut tentang faktor-faktor lain yang mempengaruhi keefektifan sistem penjaminan mutu.