Peningkatan Hasil Belajar pada Pokok Bahasan Manusia dan Lingkungannya Melalui Metode Pemberian Tugas Bagi Mahasiswa Program D-II PGSD di Blitar

Main Author: Suwarti Suwarti; Program Magister Pendidikan Geografi, Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. A. Fatchan, M. Pd, M. P. (2) Dr. Sumarmi, M. Pd.
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/946
Daftar Isi:
  • Pemilihan pembelajaran untuk peningkatan hasil belajar pada pokok bahasan Manusia dan Lingkungannya melalui metode pemberian tugas bagi mahasiswa program D-II PGSD di Blitar, dilatarbelakangi masalah hasil belajar mahasiswa yang masih rendah yaitu nilai rata-rata 60. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa aspek. Salah satu di antaranya dalam pembelajaran yang dilaksanakan masih didominasi metode ceramah dan belum pernah diterapkan metode pemberian tugas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, mengungkap, mendeskripsikan peningkatkan hasil belajar mahasiswa PGSD pada pokok bahasan Manusia dan Lingkungannya dengan menggunakan metode pemberian tugas. Penelitian ini dirancang dengan rancangan penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian disusun dalam tiga siklus. Setiap siklus secara berdaur meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, (4) refleksi. Kegiatan refleksi dilakukan setiap akhir siklus dan dijadikan sebagai penentuan tindakan pada siklus berikutnya. Tahap pelaksanaan penelitian dilakukan secara kolaboratif oleh dosen sebagai peneliti dengan teman sejawat sebagai observer. Hasilnya dapat direkonstruksikan secara aplikatif. Peningkatan hasil belajar pada pokok bahasan Manusia & Lingkungannya melalui metode pemberian tugas dilaksanakan berdasarkan lima tahap pembelajaran, yakni (1) pemberian tugas, (2) mengerjakan tugas kelompok di LKM, (3) presentasi, (4) tugas individu, dan (5) hasil belajar. Hasil belajar yang diperoleh dari penelitian ini adalah pada siklus I, tugas kelompok mendapatkan skor rerata 66,25%, siklus II 75%, siklus III 84,40%. Hasil belajar tugas individu pada siklus I mendapatkan skor rerata 51,95%, siklus II 66,90%, siklus III 81,05%. Hasil tugas individu pada siklus III, jika dirinci dari mahasiswa yang berjumlah 40 orang, maka yang mendapat C dan D masing-masing satu orang, yang mendapat B ada 28 orang atau 70%, dan yang mendapat A ada 10 orang atau 25%. Sedangkan aktivitas belajar yang muncul karena dampak dari penggunaan metode pemberian tugas pada siklus I mendapatkan skor rerata 56%, siklus II 69%, siklus III 83,50%. Setiap tahapan mengalami peningkatan hasil belajar. Untuk tugas kelompok dari siklus I ke siklus II meningkat 13,20%, dari siklus II ke siklus III meningkat 12,50%. Untuk tugas individu dari siklus I ke siklus II meningkat 28,70%, dari siklus II ke siklus III meningkat 21,20%. Sedangkan untuk aktivitas belajar dari siklus I ke siklus II meningkat 23,21%, dari siklus II ke siklus III meningkat 21,01%. Berdasarkan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran pada pokok bahasan Manusia dan Lingkungannya dengan metode pemberian tugas, mengerjakan tugas kelompok dan tugas individu dapat meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Bersamaan dengan peningkatan hasil belajar meningkat pula aktivitas belajar sebagai dampak yang muncul akibat penerapan metode pemberian tugas. Hambatan pelaksanaan metode pemberian tugas adalah kekurangan waktu. Alangkah baiknya jika memberi tugas, pengajar memperhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas, disesuaikan dengan tugas yang dikerjakan.