Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Inggris untuk Siswa Kelas Satu Program Keahlian Kecantikan di SMK Negeri 3 Malang
Main Author: | Ratna Suita; Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Arwijati W. Murdibjono, M.Pd., Dip. TESL., (2) Prof. H.Ali Saukah, Ph.D. |
---|---|
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/922 |
Daftar Isi:
- Tujuan utama pengajaran Bahasa Inggris di SMK adalah menyiapkan siswa untuk menguasai pengetahuan dan keterampilan bahasa Inggris dasar yang akan mendukung pencapaian kompetensi keterampilan program keahliannya dan untuk menerapkan penguasaan kemampuan dan keterampilan bahasa Inggris dalam komunikasi lisan dan tertulis pada tingkat lanjut (PerMenDiknas No. 22, 2006). Pembelajaran dan pengajaran bahasa Inggris di Program Keahlian Kecantikan dianggap kurang efektif. Masalah yang utama adalah tidak adanya bahan ajar bahasa Inggris yang tepat untuk siswa, terutama siswa Program Keahlian Kecantikan. Bahan ajar yang ada tidak sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Berkaitan dengan hal tersebut, serangkaian bahan ajar yang sesuai bagi siswa Program Keahlian Kecantikan SMK Negeri 3 Malang perlu dikembangkan. Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah melakukan analisa kebutuhan, mengembangkan bahan ajar, melakukan validasi ahli, merevisi bahan ajar, melakukan uji coba bahan ajar, dan merevisi bahan ajar. Dalam melakukan analisa kebutuhan, angket dibagikan pada siswa dan guru bahasa Inggris. Sedangkan untuk validasi ahli, angket diberikan kepada ahli pengembangan bahan ajar. Angket juga dibagikan pada siswa dan guru bahasa Inggris setelah bahan ajar diuji cobakan. Data yang diperoleh dari hasil analisa kebutuhan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa membutuhkan bahan ajar bahasa Inggris yang sesuai dengan program keahliannya yaitu Program Keahlian Kecantikan. Sementara itu, data yang diperoleh dari validasi ahli mengindikasikan adanya nilai lebih dan kurang yang perlu diperbaiki dari bahan ajar yang dikembangkan. Data dari uji coba bahan ajar yang dikembangkan pada siswa kelas satu Program Keahlian Kecantikan di SMK Negeri 3 Malang menunjukkan efektifitas bahan ajar yang dikembangkan dalam membantu siswa mencapai penguasaan keterampilan berbahasanya. Hal ini dapat diketahui dari data yang diperoleh dari pengamatan yang menunjukkan bahwa siswa secara aktif terlibat dalam proses belajar mengajar untuk beberapa alasan. Alasan yang pertama adalah topik-topik yang disajikan menarik dan berhubungan dengan program keahlian mereka. Disamping itu, tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa dapat mengaktifkan pengetahuan mereka baik terhadap topik-topik maupun keterampilan bahasa yang disajikan. Selain itu, bahasa yang digunakan untuk menyajikan topik-topik tersebut sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Berdasarkan hasil uji coba, beberapa perbaikan dilakukan supaya bahan ajar menjadi lebih baik dan pada akhirnya sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Keberhasilan dalam penggunaan bahan ajar yang dikembangkan ini seperti yang ditunjukkan dalam uji coba sebaiknya dilanjutkan oleh guru Bahasa Inggris, sekolah, pengembang materi, dan peneliti lainnya. Bagi guru Bahasa Inggris, bahan ajar yang dikembangkan ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif sumber belajar. Bahan ajar yang dikembangkan ini sebaiknya disosialisasikan kepada guru bahasa Inggris lainnya di SMK Negeri 3 Malang dan juga dapat disosialisasikan kepada guru bahasa Inggris yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). Di samping itu sekolah, dalam hal ini kepala sekolah, dapat memfasilitasi peneliti untuk mempublikasikan bahan ajar yang dikembangkan untuk digunakan oleh kalangan internal. Bagi pengembang bahan ajar, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai model untuk mengembangkan bahan ajar lainnya dengan mempertimbangkan konteks siswa.Sementara itu bagi peneliti yang berminat pada pengajaran bahasa Inggris dan akan melakukan penelitian yang sama dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. Karena penelitian ini hanya berfokus pada satu sekolah saja, maka disarankan untuk melakukan penelitian di lingkup yang lebih luas. Sebagai contoh, peneliti dapat melakukan penelitian yang sama pada SMK Pariwisata lainnya yang ada di Kota Malang. Sehingga, diharapkan hasil penelitian ini tidak hanya digunakan oleh SMK Negeri 3 Malang saja tetapi juga SMK lainnya, baik negeri maupun swasta. Selain itu penelitian ini dapat dilakukan untuk kelas dua dan kelas tiga dan dapat disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan kompleksitas bahasa dan materi yang tercakup dalam bahan ajar. Lebih jauh lagi disarankan untuk melakukan penelitian langsung di tempat kerja siswa untuk mendapatkan data yang akurat dan lebih rinci tentang kebutuhan di lapangan kerja. Pada akhirnya, direkomendasikan bagi guru bahasa Inggris di SMK Negeri 3 Malang untuk menggunakan bahan ajar ini sebagai salah satu sumber belajar.