Menggunakan Permainan Bahasa untuk Meningkatkan Partisipasi Berbicara Bahasa Inggris Siswa Kelas Dua pada MTs Al-Ihsan Kalijaring Jombang
Main Author: | Lailatus Sa’adah; Program Pasca Sarjana. Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Arwijati Murdibjono, M.Pd, Dip. TESL (II) Prof. Bambang Yudi Cahyono, M.Pd, M.A., Ph.D |
---|---|
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/884 |
Daftar Isi:
- Dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas, penelitian ini menyajikan prosedur Permainan Gambar (Picture Game) dan Permainan Menemukan Lima Perbedaan (Finding Five Differences Game) untuk meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris siswa Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Ihsan Kalijaring Jombang. Penelitian in menggunakan instrumen dalam bentuk observasi, catatan lapangan, responden, dan penilaian mandiri siswa dipergunakan untuk mendapatkan data. Hasil penelitian menggunakan Permainan Bahasa ini menunjukkan adanya peningkatan partisipasi siswa dari 9 siswa (20%) dari 45 siswa menjadi 25 siswa (55.55%) pada Permainan Gambar dan dari 11 siswa (28.88%) dari 45 siswa menjadi 26 siswa (57.77%) pada Permainan Menemukan Lima Perbedaan. Disamping itu, banyak siswa (34 siswa dari 45 siswa) mengacungkan tangan, menunjukkan bahwa mereka berpartisipasi pada saat permainan dilaksanakan. Penilaian mandiri siswa juga menunjukkan adanya peningkatan sebagaimana tercatat lebih banyak siswa (dari 3 siswa menjadi 12 siswa dari keseluruhan siswa 45 siswa) menulis kalimat dan lebih banyak siswa (dari 6 siswa menjadi 26 siswa) menulis kata. Prosedur Permainan Gambar adalah sebagai berikut: (1) membagi siswa menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4 siswa berdasarkan nilai mereka, (2) memberi sebuah amplop berisi gambar di dalamnya, (3) menjelaskan tata cara permainan menggunakan bahasa Inggris dan mengklarifikasikannya dengan bahasa Indonesia, (4) memberi contoh bagaimana cara menyelesaikan permainan, (5) memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan siswa, (6) mempersilahkan kelompok untuk membuka dan melihat gambar, (7) membantu kelompok yang membutuhkan, (8) menyuruh kelompok untuk mendiskusikan gambar, (9) menyuruh tiap kelompok untuk mendiskripsikan gambar di depan kelas dengan menyatakan satu atau dua kalimat sebagai petunjuk dan meminta mereka menjawab pertanyaan dari kelompok lain, (10) memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya kecuali menanyakan nama gambar tersebut. Permainan kedua yaitu Menemukan Lima Perbedaan, prosedurnya adalah sebagai berikut: (1) membagi siswa menjadi beberapa kelompok terdiri dari 4 siswa berdasarkan nilai mereka, (2) memberi sebuah amplop berisi gambar di dalamnya, (3) menjelaskan tata cara permainan menggunakan bahasa Inggris dan mengklarifikasikannya dengan bahasa Indonesia, (4) memberi contoh bagaimana cara menyelesaikan permainan, (5) memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan siswa, (6) mempersilahkan kelompok untuk membuka dan melihat gambar yang serupa tapi tak sama, (7) membantu kelompok yang membutuhkan, (8) menyuruh kelompok untuk mendiskusikan gambar, (9) menyuruh tiap kelompok untuk mendiskripsikan gambar pada kelompok lain sedangkan kelompok yang lain mendengarkan diskripsi di depan kelas, 10) menginformasikan bahwa masing-masing kelompok yang mendapat giliran untuk mendiskripsikan gambar di depan kelas harus menjawab pertanyaan dari kelompok lainnya, (11) memberi informasi bahwa kelompok manapun yang bisa menemukan perbedaan lebih dahulu dan benar mendapatkan poin dan kelompok yang mendapatkan poin terbanyak menjadi pemenang. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Permainan Bahasa untuk mengajar berbicara bahasa Inggris bagi siswa Sekolah Menengah Pertama bisa meningkatkan partisipasi siswa dan juga meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Belajar bahasa melalui permainan adalah salah satu cara yang efektif dan menarik yang bisa dipergunakan pada kelas manapun. Permainan digunakan tidak hanya untuk kesenangan, tetapi juga yang lebih penting untuk praktek dan mempelajari ulang pelajaran bahasa, yang mengantar pada pencapaian tujuan peningkatan kemampuan komunikasi siswa. Oleh karena itu, dianjurkan bagi guru bahasa Inggris agar menggunakan Permainan Gambar dan Permainan Menemukan Lima Perbedaan sebagai alternatif dalam mengajar siswa berbicara dalam bahasa Inggris.