Memperbaiki Kemampuan Siswa Kelas II MTs Muhammadiyah Wangon dalam Menulis Paragraf Recount dengan Menggunakan Gambar Seri
Main Author: | I Suryawan; Pendidikan Bahasa Inggris, Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Hj. Arwijati W. Murdibjono, M.Pd., DipTESL. (2) Dr. Yazid Basthomi, M.A. |
---|---|
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/869 |
Daftar Isi:
- Kemampuan siswa kelas dua MTs Muhammadiyah Wangon dalam menulis paragraf masih kurang memuaskan. Siswa tidak mampu mengekspresikan gagasan mereka dalam sebuah paragraf yang baik. Mereka masih membuat kesalahan dalam menulis berkenaan dengan komposisi, isi, penggunaan bahasa, dan mekanisme. Untuk mengatasi masalah ini, peneliti mengusulkan salah satu strategi dalam mengajarkan menulis recount dengan menggunakan gambar seri. Penelitian ini bertujuan memperbaiki kemampuan siswa dalam menulis paragraph recount dengan menggunakan gambar seri bagi siswa kelas dua MTs Muhammadiyah Wangon, Jawa Tengah menggunakan penelitian tindakan kelas secara kolaboratif. Peneliti dan kolaborator bekerja sama dalam hal perencanaan, pengimplementasian, pengamatan tindakan dan refleksi data yang diperoleh selama proses kegiatan belajar mengajar dan hasil tulisan siswa. Subjek dari penelitian ini adalah 35 siswa kelas II A MTs Muhammadiyah Wangon tahun ajaran 2007/2008. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus, dan setiap siklus dilaksanakan dalam 4 pertemuan. Terindikasi bahwa penggunaan gambar seri telah memperbaiki kemampuan siswa dalam menulis recount. Setelah peneliti menyelesaikan siklus pertama dan kedua, terlihat bahwa hasil siswa pada siklus kedua meningkat. Hanya 6 dari 35 siswa (17,15%) saja yang masih mendapat skor di bawah target skor 60. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Pertama, guru memberikan gambar seri kepada kelompok-kelompok siswa yang beranggotakan empat orang. Kedua, guru menjelaskan Simple Past, kosa kata dari kata kerja tak beraturan dan kata benda jamak untuk membantu siswa memecahkan masalah-masalah mereka dalam menulis recount. Ketiga, guru menyediakan kosakata dari kata kerja yang tak beraturan dan kata benda jamak yang disediakan dalam lembaran kertas untuk membantu siswa menulis lebih baik. Berdasarkan temuan di atas, dibuatlah tiga saran. Pertama, untuk mengembangkan strategi guru dalam menerapkan gambar seri, disarankan bahwa guru mensosialisasikannya dalam pertemuan guru, workshop, pelatihan, atau menulis artikel yang menggunakan strategi gambar seri dalam buku-buku siswa, atau jurnal. Kedua, dianjurkan bahwa siswa menggunakan gambar seri sebagai strategi belajar untuk melatih kemampuan mereka dalam menulis recount, yang dapat dilakukan dalam kegiatan ekstra kurikuler mereka. Ketiga, bagi peneliti mendatang, disarankan melakukan studi semacam ini dengan subjek dan tempat yang berbeda untuk perbaikan mengajar menulis recount.