Pengaruh Pembelajaran Peer Mediated Instruction and Intervention (PMII) Tipe ClassWide Peer Tutoring (CWPT) terhadap Hasil Belajar Biologi dan Keterampilan Metakognitif Siswa Kelas X SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang Tahun Pelajaran 2007/2008

Main Author: Bowo Sugiharto; Program Studi Pendidikan Biologi, Program Pascasarjana Magister (S2) Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc., Ph.D., (II) Prof. Dr. Mimien Heni Irawati, M.S.
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/840
Daftar Isi:
  • Penelitian tentang pengaruh pembelajaran Peer Mediated Instruction and Intervention (PMII) tipe ClassWide Peer Tutoring (CWPT) terhadap hasil belajar biologi dan keterampilan metakognitif ini dilaksanakan di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Strategi pembelajaran CWPT yang digunakan dalam penelitian ini merupakan strategi pembelajaran yang dikembangkan oleh Juniper Gardens Children’s Project University of Kansas. Strategi pembelajaran CWPT ini merupakan strategi yang membuat siswa menjadi aktif. Penelitian ini terinspirasi oleh adanya gagasan pemberdayaan potensi siswa di dalam kelas pada proses pembelajaran untuk menjadi siswa aktif yang merupakan hasil pengembangan pemikiran Confucius oleh Silberman. Ide penting hasil pengembangan Silberman adalah ”belajar dengan cara mengajarkan kepada orang lain akan menjadikan materi semakin dikuasai”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran PMII tipe CWPT terhadap: 1) hasil belajar kognitif biologi, 2) hasil belajar afektif biologi, serta 3) keterampilan metakognitif pada siswa kelas X SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang Tahun Pelajaran 2007/2008. Sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai, metode yang digunakan adalah merupakan penelitian quasi eksperimen. Desain penelitian dirancang dengan desain pretes dan postes dengan kelompok tidak diacak. Sampel dipilih dua kelas yang ada dengan jumlah siswa sebanyak 31 siswa untuk kelompok kontrol dan 31 siswa untuk kelompok eksperimen dari total populasi kelas X sebanyak enam kelas dengan jumlah siswa sebanyak 186 orang. Analisis statistik yang digunakan adalah analis kovarian (anakova) dengan melakukan kontrol terhadap nilai pretes masing-masing variabel terikat. Hasil uji statistik dengan anakova pada variabel terikat hasil belajar kognitif dengan melakukan kontrol terhadap nilai pretes menunjukkan bahwa nilai F hitung untuk strategi pembelajaran adalah 5,764 dengan taraf signifikansi 0,020. Oleh karena taraf signifikansi 0,020 < 0,05 maka hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Jika H0 ditolak dan H1 diterima maka hipotesis penelitian ini diterima, artinya ada pengaruh pembelajaran PMII tipe CWPT terhadap hasil belajar kognitif biologi siswa kelas X SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang tahun pelajaran 2007/2008. Hasil pengujian statistik dengan anakova terhadap variabel terikat hasil belajar afektif dengan melakukan kontrol terhadap nilai pretes menunjukkan bahwa nilai F hitung untuk strategi pembelajaran adalah 2,314 dengan taraf signifikansi 0,134. Oleh karena taraf signifikansi 0,134 > 0,05 maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (H1) ditolak, konsekuensinya adalah hipotesis penelitian ditolak, artinya tidak ada pengaruh strategi pembelajaran PMII tipe CWPT terhadap hasil belajar afektif biologi pada siswa kelas X SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang pada tahun pelajaran 2007/2008. Pengujian secara statistik dengan anakova terhadap variabel terikat keterampilan metakognitif dengan melakukan kontrol terhadap nilai pretes menunjukkan bahwa nilai F hitung untuk strategi pembelajaran adalah 1,852 dengan taraf signifikansi 0,179. Oleh karena taraf signifikansi 0,179 > 0,05 maka hipotesis nol (H0) diterima dan hipotesis alternatif (H1) ditolak. Jika H1 ditolak maka hipotesis penelitian juga ditolak, artinya tidak ada pengaruh pembelajaran PMII tipe CWPT terhadap keterampilan metakognitif siswa kelas X SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang tahun pelajaran 2007/2008. Berdasarkan dari hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan: 1) Ada pengaruh pembelajaran PMII tipe CWPT terhadap hasil belajar kognitif biologi, 2) tidak ada pengaruh pembelajaran PMII tipe CWPT terhadap hasil belajar afektif biologi, dan 3) tidak ada pengaruh pembelajaran PMII tipe CWPT terhadap keterampilan metakognitif pada siswa kelas X SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang tahun pelajaran 2007/2008. Berdasarkan kesimpulan penelitian ini, maka guru perlu secara aktif memilih dan atau mengembangkan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan semua ranah hasil belajar. Pemilihan strategi pembelajaran juga perlu memperhatikan pengembangan keterampilan metakognitif siswa sehingga membekali mereka untuk menentukan sikap dan tindakan yang tepat dalam rangka memnuhi kebutuhannya untuk berprestasi. Bagi para peneliti lain yang berminat terhadap penerapan pembelajaran PMII tipe CWPT perlu melakukan pengukuran resposn siswa dan memperhatikan instrumen untuk pengukuran hasil belajar kognitif yang mengakomodasi dimensi pengetahuan dan dimensi proses kognitif. Penelitian terhadap pengaruhnya terhadap hasil belajar ranah psikomotor juga perlu dilakukan. Pengembangan dan pelaksanaan pembelajaran PMII tipe CWPT hendaknya juga memperhatikan prosedur pembentukan kelompok dan pasangan tutor-tutee dengan pertimbangan kemampuan akademik. Evaluasi yang dilakukan tutor terhadap tutee juga perlu dilakukan secara mandiri dan penuh tanggung jawab.