Penerapan Pembelajaran Model Problem-Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Motivasi dan Kemampuan Pemecahan Masalah Ilmu Statika dan Tegangan di SMKN I Singosari. (Tesis)
Main Author: | Sumarji Sumarji |
---|---|
Format: | PeerReviewed |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/1929 |
Daftar Isi:
- Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kepribadian, kecerdasan, dan keterampilan. Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran inovatif yang berorientasi konstruktivistik, salah satunya adalah penerapan pembelajaran model PBL. Model PBL ini merupakan pembelajaran dalam kelas di mana siswa terlebih dahulu mengamati suatu fenomena, mencatat kasus yang muncul, dan guru merangsang siswa agar berpikir kritis. Ide kritis itu kemudian diterapkan dalam pemecahan masalah Ilmu Statika dan Tegangan yang dihadapi. Permasalahan yang mendasar di kelas X TKB1 yaitu motivasi dan kemampuan siswa saat ini masih rendah, model pembelajarannya menggunakan metode ceramah, pembelajaran kurang menarik, dan guru dianggap sebagai segala sumber ilmu. Sebagian siswa salah konsep, kurang mampu memecahkan masalah Ilmu Statika dan Tegangan. Persentase siswa yang mencapai standar ketuntasan minimal (SKM) hanya 30% dengan nilai rata-rata 48,75, maka perlu dilakukan tindakan. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan pemecahan masalah Ilmu Statika dan Tegangan di kelas X TKB1 SMKN 1 Singosari melalui pembelajaran model PBL. PTK dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus tiga kali pertemuan dan setiap pertemuan 4 x 45 menit sesuai jadwal di sekolah. Setiap siklus ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil refleksi siklus I sebagai dasar untuk menyusun perencanaan siklus II. PTK berlangsung mulai 02 Desember 2008 s.d 17 Pebruari 2009. Sebagai subjeknya adalah Mata Pelajaran Ilmu Setatika dan Tegangan serta siswa kelas X TKB1 SMKN 1 Singosari pada Tahun Ajaran 2008/2009. Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi dan kemampuan pemecahan masalah Mata pelajaran Ilmu Statika dan Tegangan mengalami peningkatan yang signifikan dari siklus I ke siklus II. Penerapan model PBL ini terbukti efektif dapat meningkatkan motivasi dan kemampuan siswa dalam pemecahan masalah Ilmu Statika dan Tegangan di kelas X TKB1 SMKN 1 Singosari. Penulis menyarankan bahwa hasil penelitian ini dapat dimanfaat oleh guru maupun masyarakat pendidik sebagai salah satu alternatif model pembelajaran inovatif yang konstruktivistik. Model PBL ini efektif diterapkan pada Mata Pelajaran Dasar Kejuruan dan Mata Pelajaran Produktif.