Hubungan antara Inteligensi, Motivasi, Kepribadian, dengan Kreativitas Siswa SMA Negeri di Kota Malang. (Tesis)

Main Author: I Made Gunawan
Format: PeerReviewed
Bahasa: ind
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/1124
Daftar Isi:
  • Setiap orang yang melakukan suatu kegiatan kreatif, tentunya mengharapkan akan memperoleh sesuatu produk yang baru, orisinil, dan mempunyai nilai tinggi yang akan dapat memuaskan dirinya sendiri maupun orang lain. Pada akhirnya dapat memberikan kebahagiaan bagi pemakai produk yang dihasilkan. Namun harapan tersebut belum dapat dipenuhi oleh setiap orang, karena kreativitas dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya tingkat inteligensi orang harus tinggi, atau minimal pada level di atas rata-rata, motivasi dari dalam diri (intrinsik) orang lebih memegang peranan penting dibandingkan motivasi dari luar (ekstrinsik), kepribadian orang tersebut harus mempunyai kecenderungan lebih baik dan memiliki kematangan emosi yang stabil. Agar dapat mengetahui konstribusi faktor-faktor tersebut dengan jelas, maka perlu dilakukan suatu penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara inteligensi dengan kreativitas siswa SMA Negeri di Kota Malang, motivasi dengan kreativitas siswa SMA Negeri di Kota Malang, kepribadian dengan kreativitas siswa SMA Negeri di Kota Malang, dan hubungan secara bersama-sama inteligensi, motivasi, kepribadian, dan kreativitas siswa SMA Negeri di Kota Malang tahun 2008/2009. Untuk mencapai tujuan di atas, penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian deskriptif korelasional. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri di Kota Malang dengan populasi seluruh siswa angkatan 2008/2009 sebanyak 8.201 siswa dengan diambil secara proposional random sampling sebanyak 367 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes untuk pengukuran inteligensi, kepribadian, dan kreativitas. Sedangkan, untuk pengukuran motivasi digunakan inventori. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa, (1) Tingkat inteligensi siswa SMU Negeri Malang sebagian besar berada pada kategori superior, yaitu (63,5%). (2) Tingkat motivasi siswa SMU Negeri Malang berada pada kategori sebagian besar tinggi yaitu (59 %). (3) Tingkat kepribadian SMU Negeri Malang sebagian besar berada pada kategori cukup baik yaitu (46,3%). (4) Tingkat kreativitas siswa SMU Negeri Malang sebagian besar berada pada kategori sedang, (89,1%). (5) Sedangkan sumbangan efektif antara variabel bebas dengan terikat diperoleh hasil inteligensi (X1) sebesar 18,1%, motivasi (X2) sebesar 31,1%, dan kepribadian (X3) sebesar 13,2%. Dari hasil tersebut ternyata variabel motivasi (X2) memberi sumbangan efektif yang paling tinggi. (6) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara intelegensi dengan kreativitas siswa SMU Negeri Kota Malang. (7) Terdapat hubungan yang positif antara motivasi dengan kreativitas siswa SMU Negeri Kota Malang. (8) Terdapat hubungan yang positif antara kepribadian dengan kreativitas SMU Negeri Kota Malang. (9) Dan terdapat hubungan yang positif antara inteligensi, motivasi, kepribadian, dengan kreativitas. Berdasarkan hasil penelitian ternyata sumbangan efektif dari variabel motivasi (X2) 31, 1% untuk itu disarankan: (1) Kepada orang tua murid, khususnya orang tua murid SMA Negeri di Kota Malang dapat menghargai pendapat anak, memberi waktu kepada anak untuk berpikir, merenung, mengambil keputusan sendiri, mengembangkan keingintahuan anak, menghargai aktivitas anak, menikmati keberadaan bersama anak, mendorong kemandirian anak yang pada akhirnya anak dapat mengembangkan kreativitasnya tanpa terlalu banyak ikut campur orang tua; (2) Kepada petugas bimbingan dan konseling disarankan untuk lebih memperhatikan tes inteligensi (SPM). Dari hasil tes yang dilaksanakan kebanyakan siswa berada pada kategori superior yaitu (63,5%), hal ini berarti tes inteligensi (SPM) perlu dikaji ulang untuk disebarkan pada anak-anak di kemudian hari atau menggunakan tes inteligensi yang lain; (3) Kepada pengelola SMA Negeri di Kota Malang, diharapkan lebih meningkatkan kerjasama yang baik antara sekolah, masyarakat, dan keluarga untuk meningkatkan mutu pendidikan, pembinaan kreativitas siswa. Sekolah dapat melaksanakan berbagai program baik intra kulikuler maupun ekstra kurikuler sebagai wahana pembinaan kreativitas siswa.