Analisis Periulaku Pedagang Pasca Perpindahan Lokasi Pasar Dinoyo ke Merjosari

Main Author: Tia Candra Dewi; Mahasiswa
Format: PeerReviewed eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: KARYA DOSEN Fakultas Ekonomi UM , 2015
Online Access: http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/karya-dosen-fe/article/view/38213
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Candra Dewi, Tia. 2014.AnalisisPerilakuPedagangPascaRelokasiPasarDinoyokeMerjosari. Skripsi, JurusanEkonomidanStudi Pembangunan, FakultasEkonomi, UniversitasNegeri Malang. Pembimbing ABSTRAK Padatahun 2012 pemerintah kota Malang mengadakan penataan ulang tata ruang kota. Dimana salah satunya merelokasi pasar Dinoyo. Relokasi tersebut berdampak pada seluruh stakeholder (pemangkukepentingan), dimana yang paling besar merasakan dampak dar irelokasi tersebut adalah pedagang. Dengan adanya perubahan lokasi pasar Dinoyo ke Merjosari banyak berpengaruh terhadap perilaku kinerja ekonomi pedagang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perpindahan lokasi pasar Dinoyo ke Merjosari terhadap perilaku pedagang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dengan metode observasi serta wawancara langsung dengan pedagang di pasar Merjosari dan data sekunder yang di peroleh dari Dinas Pasar Kota Malang.Dari hasil penelitian diketahui bahwa perilaku pedagang yang dilihat dari kinerja ekonomi pedagang ditunjukkan oleh 5 (lima) indikatorya itu jam operasional, kualitas barang dagangan, kuantitas barang dagangan,posisi lapak, dan kemudahan mencapai lokasi. Dari kelima indicator tersebut, hanya ada 4 indikator yang mengalami perubahan akibat perpindahan pasar Dinoyo ke Pasar Merjosari yaitu jam operasional, kuantitas,posisi bedak dan kemudahan mencapai lokasi. Perubahan tersebut selanjutnya menjadi penyebabuta mater jadinya kemunduran kemampuan ekonomi pedagang karena memicu kenaikan biaya dan penurunan omset penjualan.Sedangkan 1 indikator lainnya tidak mengalami perubahan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perpindahan lokasi pasar tradisional dari Dinoyo ke Merjosari berdampak terhadap pola perilaku terutama dalam perilaku kinerja ekonomi pedagang. Perpindahan lokasi pasar tradisional dari Dinoyo ke Merjosari berdampak terhadap kinerja ekonomi pedagang. Dampak terhadap kinerja ekonomi pedagang tersebut dilihat dari 5 (lima) indicator yang mewakili kinerja ekonomi pedagang yaitu dari segi jam operasional, kuantitas, kualitas,posisi bedak dan kemudahan mencapai lokasi. Dari kelima indicator tersebut ada 4 (empat) indikator yang mengalami perubahanya itu jam operasional, kuantitas,posisi bedak dan kemudahan mencapai lokasi mempengaruhi kinerja ekonomi. Perubahan dari indikator yang saling berhubungan tersebut mengakibatkan turunnya omzet dan bertambahnya biaya operasional pedagang. Sehingga, pendapatan pedagang menurun. The conclusion from this study is that Dinoyo traditional market displacement location to Merjosari has an impact on the behavior patterns, especially in the economic performance of the merchant. Dislocation of Dinoyo traditional markets to Merjosari impacts on the traders’ economic performance. The impact on economic performance is seen that there are 5 (five) indicators representing economic performance: operating hours, quantity, quality, and easiness of stall positioning to reach the site. Out of five indicators, there are 4 (four) indicators that change which are operating hours, quantity, stall position and easiness of reaching the location that affect economic performance. Change of this interconnected indicator result in the decrease turnover and increasing operational costs of the traders. Thus, traders’ revenues is decreased. : (I) Dr. MitWitjaksono, MS.Ed, (II) Dr. Ir. YohanesHadiSoesilo, S.Th., M.Div, M.Si. Kata Kunci :PerilakuPedagang, RelokasiPasar. Padatahun 2012 pemerintahkota Malang mengadakanpenataanulangtataruangkota. DimanasalahsatunyamerelokasipasarDinoyo. Relokasitersebutberdampakpadaseluruhstakeholder (pemangkukepentingan), dimanayang paling besarmerasakandampakdarirelokasitersebutadalahpedagang. DenganadanyaperubahanlokasipasarDinoyokeMerjosaribanyakberpengaruhterhadapperilakukinerjaekonomipedagang. PenelitianinibertujuanuntukmengetahuidampakperpindahanlokasipasarDinoyokeMerjosariterhadapperilakupedagang. Jenis data yang digunakandalampenelitianiniadalah data primer yang diperolehdenganmetodeobservasisertawawancaralangsungdenganpedagang di pasarMerjosaridan data sekunder yang di perolehdariDinasPasar Kota Malang. Dari hasilpenelitiandiketahuibahwaperilakupedagang yang dilihatdarikinerjaekonomipedagangditunjukkanoleh5(lima) indikatoryaitujam operasional, kualitasbarangdagangan, kuantitasbarangdagangan,posisilapak, dankemudahanmencapailokasi. Dari kelimaindikatortersebut, hanyaada 4indikator yang mengalamiperubahanakibatperpindahanpasarDinoyokePasarMerjosariyaitujam operasional, kuantitas,posisibedakdankemudahanmencapailokasi. Perubahantersebutselanjutnyamenjadipenyebabutamaterjadinyakemundurankemampuanekonomipedagangkarenamemicukenaikanbiayadanpenurunanomsetpenjualan. Sedangkan1indikatorlainnyatidakmengalamiperubahan. KesimpulandaripenelitianiniadalahbahwaperpindahanlokasipasartradisionaldariDinoyokeMerjosariberdampakterhadappolaperliakuterutamadalamperilakukinerjaekonomipedagang. PerpindahanlokasipasartradisionaldariDinoyokeMerjosariberdampakterhadapkinerjaekonomipedagang. Dampakterhadapkinerjaekonomipedagangtersebutdilihatdari 5 (lima) indikatoryang mewakilikinerjaekonomipedagangyaitudarisegi jam operasional, kuantitas, kualitas,posisibedakdankemudahanmencapailokasi. Dari kelimaindikatortersebutada 4 (empat) indikator yang mengalamiperubahanyaitujam operasional, kuantitas,posisibedakdankemudahanmencapailokasimempengaruhikinerjaekonomi. Perubahandariindikator yang salingberhubungantersebutmengakibatkanturunnyaomzetdanbertambahnyabiayaoperasionalpedagang. Sehingga, pendapatanpedagangmenurun.