Produksi Program "Di Balik Nama" di Cakra Semarang TV ( Scriptwriter dan Narator )

Main Authors: Dewati, Pranamya, Winata, I Nyoman, Pradekso, Tandiyo, Widagdo, M Bayu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro , 2015
Subjects:
Online Access: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/9183
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/9183/8920
Daftar Isi:
  • Televisi memiliki potensi yang besar sebagai sarana untuk menyampaikan isu-isusejarah yang cenderung membosankan melalui penyajian tayangan news feature, yangbertujuan menyampaikan informasi sekaligus menghibur pemirsanya. Dari beberapastasiun TV lokal yang ada di Semarang, belum ada tayangan news feature bertemakansejarah lokal yang pembahasannya berangkat dari sebuah nama. Program acara newsfeature “Di Balik Nama” yang mengangkat tema seputar sejarah dibalik nama-namakawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya, dapatmenjadi referensi tayangan baru yang segar dan informatif.Proses produksi karya bidang program acara “Di Balik Nama” melibatkan empatorang mahasiswa dengan pembagian tugas sebagai produser, kameramen, penulis naskah,pengisi suara, pengarah program, dan penyunting gambar. Laporan ini fokus menjabarkanapa saja tugas penulis naskah dan pengisi suara program “Di Balik Nama” mulai daritahap pra produksi, produksi, hingga paskaproduksi beserta hambatan dan solusinya.Program acara ini diproduksi sebanyak 13 episode dengan 3 tema dalam setiapepisodenya. Disajikan dengan narasi yang efektif dan ragam visual yang menarik,program ini menampilkan narasumber-narasumber yang kompeten untuk memperkuatinformasi yang disampaikan.Karya bidang ini tayang di stasiun televisi lokal Cakra Semarang TV setiap hariJumat jam 19.00 WIB mulai tanggal 17 April sampai dengan 24 Juli 2015. Tayangan inidiharapkan mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat dalam rangkapemenuhan informasi dan pengetahuan mengenai sejarah lokal dari nama-namakawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.