Proses Gatekeeping Pemberitaan RUU Pilkada pada Koran Tempo
Main Authors: | Kurniati, Dian, Santosa, Hedi Pudjo, Yulianto, Much, Lukmantoro, Triyono |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/8888 https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/interaksi-online/article/view/8888/8638 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan penulis terhadap proses gatekeepingyang berlangsung di redaksi media massa dalam menyeleksi berita. Mekanisme kerja mediayang memiliki fungsi sebagai alat kontrol kebijakan pemerintah akan menarik ditelititerutama saat memuat berita tentang isu yang berkaitan dengan hak-hak publik, sepertiRencana Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah di Koran Tempo.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatifdengan menggunakan teori di antaranya teori gatekeeping (Shoemaker: 1996) dan teoripolitik media massa (McNair: 2011). Untuk mengetahui proses gatekeeping pemberitaanRUU Pilkada di Koran Tempo, peneliti mewawancarai pihak yang terlibat secara langsungdalam proses penerbitan berita RUU Pilkada di Koran Tempo meliputi reporter, redaktur,redaktur pelaksana, dan pemimpin redaksi.Hasil penelitian ini menunjukkan Koran Tempo mendorong demokrasi deliberatifberjalan di Indonesia sehingga menolak RUU Pilkada. RUU Pilkada yang mewacanakanpengembalian wewenang memilih kepala daerah kepada DPRD dinilai akan mencederaisemangat demokrasi di Indonesia. Publik memiliki hak untuk berpartisipasi dalammemberikan suara politiknya melalui pemilu, sehingga pemilihan kepala daerah harusberjalan secara langsung. Koran Tempo sebagai media massa yang bertugas untukmengontrol kebijakan pemerintah merasa wajib untuk mengawal, mengkritik, danmenggagalkan pengesahan RUU Pilkada.Iklim demokrasi juga didorong di redaksi Koran Tempo dengan mempersilakan setiaporang untuk berpartisipasi dalam rapat perencanaan pemberitaan. Rapat adalah aktivitas rutindi redaksi untuk menentukan materi pemberitaan yang akan disampaikan kepada khalayak.Rapat inilah yang menjadi penentu berita mana yang layak dimuat dan ditonjolkan, termasuksudut pandang yang akan diambil saat menuliskannya. Dengan demikian, proses gatekeepingyang paling dominan di Koran Tempo adalah level rutinitas media.