Daftar Isi:
  • PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. Plant Margomulyo Surabaya adalah perusahaan yang bergerak dibidang agroindustri yang menggunakan bahan kimia dalam jumlah besar untuk proses produksinya dan termasuk pabrik dengan tingkat potensi bahaya kimia menengah. Pengendalian bahan kimia berbahaya di suatu perusahaan sangatlah penting dikarenakan dampak bahaya kimia yang berbahaya baik dari sisi kesehatan maupun keselamatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengendalian bahan kimia berbahaya dan beracun (B3) yang terdapat di PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. Plant Margomulyo Surabaya Penelitian ini merupakan penelitian observasional dan bersifat deskriptif. Obyek yang diteliti yaitu pengendalian bahan kimia berbahaya dan beracun di PT Japfa Comfeed Indonesia Plant Margomulyo Surabaya. Variabel yang terdapat di dalam penelitian ini yaitu potensi bahaya bahan kimia yang ada serta pengendalian bahaya bahan kimia meliputi pengendalian secara mekanik, pengendalian secara administratif, APD serta higiene perseoranagan. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasional dan checklist untuk pengendalian bahan kimia Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari sekian banyak bahan kimia berbahaya di unit produksi (premix) PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Plant Margomulyo Surabaya terdapat bahan yang paling berbahaya yaitu Copper sulfat dan Mineral Protector 6, Potensi bahaya yang dihasilkan dari bahan bahan tersebut adalah iritasi kulit, iritasi mata, iritasi saluran pernafasan,bersifat karsinogenik hingga bersifat toksik bagi kehidupan lingkungan perairan. Upaya pengendalian yang dilakukan yaitu dengan pengendalian secara mekanik,administrasi, APD dan higiene perorangan. Kesimpulan dari penelitian Ini adalah upaya pengendalian bahan kimia yang dilakukan PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk. Plant Margomulyo Surabaya masih kurang baik karena belum memenuhi penerapan APD yang belum sesuai dengan bahaya untuk di unit produksi (premix). Maka dari itu disarankan untuk menyesuaikan APD dengan potensi bahaya yang ada dengan melihat MSDS dari bahan kimia yang digunakan