Daftar Isi:
  • Berdasarkan hasil analisis dengan pendekatan Value For Money terhadap penelitian yang dilakukan, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Ekonomi Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Provinsi Jawa Timur tahun 2019 di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur setelah dianalisis dengan Value For Money diperoleh hasil 100% Kabupaten atau Kota mencapai nilai ekonomis baik dalam DAK Fisik maupun Dana Desa, artinya Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah sudah sangat baik dalam pembinaan, penyaluran, dan pengelolaan keuangan anggaran tersebut. 2. Efisiensi Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Provinsi Jawa Timur tahun 2019 di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur setelah dianalisis dengan Value For Money diperoleh hasil dalam penyaluran DAK Fisik sebanyak 33% efisien dan 67% belum efisien. Sedangkan untuk Dana Desa sebanyak 100% dapat dikatakan belum efisien. Dalam hal ini, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur kurang dalam pembinaan penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa kepada Pemerintah Daerah dan Pemerintah Daerah kurang mampu mengelola rencana dan realisasi pengadaan barang atau jasa serta sumber daya maksimal sehingga beberapa Kabupaten atau Kota menghasilkan angka tidak efisien. 3. Efektivitas Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Provinsi Jawa Timur tahun 2019 di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Timur setelah dianalisis dengan Value For Money diperoleh hasil untuk DAK Fisik sendiri sebesar 122% dan Dana Desa sebesar 105,79% dapat dikatakan efektif karena melebihi target atau melebihi 100%. Dalam hal ini, penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa Jawa Timur tahun 2019 dapat dikatakan sangat efektif.