Daftar Isi:
  • Aktivitas pekerjaan panas tidak lepas dari adanya risiko yang dapat menimbulkan kerugian dan kecelakaan bagi tenaga kerja, seperti risiko kebakaran dan peledakan, oleh karena itu diperlukan upaya pencegahan kebakaran pada pekerjaan panas. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya pencegahan bahaya kebakaran pada pekerjaan panas departemen teknik area workshop di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk Plant Margomulyo Surabaya. Penelitian ini termasuk penelitian observasional deskriptif. Objek penelitian adalah penilaian tujuh aspek pada pekerjaan panas sebagai upaya pecegahan kebakaran meliputi aspek desain area tempat kerja, kompetensi pekerja, Alat Pelindung Diri (APD), kesesuaian APAR, surat izin kerja panas, keamanan pada alat tabung gas Oxy-LPG, dan penanggungjawab pekerjaan panas. Hasil penelitian ini terdapat lima dari tujuh aspek upaya pencegahan bahaya kebakaran pada pekerjaan panas yang disesuaiakan dengan NFPA 51B Tahun 2019 belum terpenuhi, yaitu aspek kompetensi pekerja, alat pelindung diri, izin kerja panas, keamanan alat tabung Oxy-LPG, dan penanggungjawab pekerjaan panas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah upaya pencegahan kebakaran pada pekerjaan panas di perusahaan dalam kategori kurang baik. Saran yang dapat diberikan untuk perusahaan adalah dengan memberikan pelatihan pekerjaan panas kepada pekerja, penyediaan alat pelindung diri (apron, masker filter, face shield, sarung tangan las), memberikan sosialisasi surat izin kerja panas, pemberian manifold gas dan flashback arrestor pada tabung gas Oxy-LPG, dan pemberian sanksi yang tegas kepada pekerja yang melanggar peraturan.