Daftar Isi:
  • Argulus merupakan ektoparasit penyerang utama (primary infection) yang dapat menyebabkan luka pada inang dengan diikuti tumbuhnya bakteri, virus, dan jamur pada luka yang dapat mengakibatkan kematian pada inang. Salah satu alternatif pengendalian yang aman dengan menggunakan bahan alami. Daun papaya merupakan tanaman obat yang memiliki kandungan penting. Kandungan bahan kimia yang terkandung dalam daun papaya yaitu alkaloid karpain, flavonoid, tannin, polifenol, saponin dan terpeoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak daun papaya (Carica papaya L.) terhadap infestasi ektoparasit Argulus japonicus pada ikan mas (Cyprinus carpio) dan mengetahui dosis optimal ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) yang dapat mengendalikan infestasi Argulus japonicus pada ikan mas (Cyprinus carpio). Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen laboratorium. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan : A (kontrol), B (40 ppm), C (55 ppm), D (70 ppm) dan E (85 ppm). Terdapat empat kali ulangan pada setiap perlakuan. Analisis data menggunakan analysis of variance (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji lanjut jarak berganda Duncan (DMRT). Hasil dari penelitian ini yang paling optimal adalah pada perlakuan E (85 ppm) dengan tingkat pelepasan 90% dan tigkat kematian Argulus japonicus 87,5%. Berdasarkan uji Duncan menunjukkan bahwa setiap perlakuan berbeda nyata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun pepaya (Carica papaya L.) dengan dosis 85 ppm dapat melepaskan Argulus japonicus pada ikan mas sebesar 90% dan mematikan Argulus japonicus pada ikan mas sebesar 87,5%.