Daftar Isi:
  • Ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) memiliki potensi besar untuk dibudidayakan. Salah satu aspek budidaya yang berperan penting dalam menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan adalah pakan. Pakan merupakan komponen biaya yang paling besar dalam kegiatan budidaya dengan kisaran 50-80% dari total biaya produksi. Tingginya biaya produksi mengakibatkan banyak pembudidaya ikan menggunakan penambahan pakan aditif untuk menghasilkan pertumbuhan yang optimal, serta dapat mengurangi biaya produksi. Probiotik sebagai pakan aditif mampu menjadi alternatif pengganti antibiotik. Aktivitas bakteri probiotik di dalam saluran pencernaan ikan dapat dirangsang dengan pemberian ekstrak daun kelor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor, probiotik L. acidophilus, dan interaksi antara ekstrak daun kelor dan probiotik L. acidophilus pada pakan komersil terhadap penurunan rasio konversi pakan dan peningkatan efisiensi pakan ikan bawal air tawar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 3×3 perlakuan. Perlakuan terdiri dari 3 dosis ekstrak daun kelor yang berbeda yaitu A0 (0%), A1 (1%), A2 (2%), dan 3 dosis probiotik L. acidophilus berbeda yaitu B0 (0%), B1 (1%), B2 (2%). Masing-masing perlakuan terdiri dari 3 kali ulangan. Parameter utama yang diamati adalah rasio konversi pakan (FCR) dan efisiensi pakan (EP). Analisis data menggunakan Analyze of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kelor dan pemberian probiotik L.acidophilus pada pakan komersil dengan dosis yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang signifikan (p>0,05), namun interaksi kombinasi ekstrak daun kelor dan probiotik L.acidophilus dengan dosis berbeda memberikan pengaruh yang signifikan (p<0,05) terhadap rasio konversi pakan dan efisiensi pakan ikan bawal air tawar. Pemberian kombinasi ekstrak daun kelor 2% dan probiotik L.acidophilus 1% (A2B1) pada pakan komersil merupakan interaksi terbaik dengan menghasilkan rasio konversi pakan sebesar 0,92 dan efisiensi pakan sebesar 109,2%.