Analisis High Reliability Organization Untuk Merancang Rekomendasi Peningkatan Medication Safety (Studi di Rumah Sakit Islam Surabaya)
Daftar Isi:
- Rumah Sakit wajib menerapkan standar keselamatan pasien melalui pelaporan insiden, menganalisis dan menerapkan pemecahan masalah dalam rangka menurunkan angka kejadian yang tidak diharapkan. Salah satu cara untuk menciptakan keselamatan pasien adalah dengan mengurangi angka kejadian medication error yang hampir setiap hari terjadi di dunia. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 tahun 2008 tentang standar pelayanan minimal rumah sakit bahwa angka insiden seharusnya sebesar 0% atau zero accident. Konsep High Reliability Organization (HRO) merupakan perangkat yang semakin banyak dimanfaatkan oleh institusi penyedia pelayanan kesehatan untuk membantu mencapai keselamatan, kualitas, dan tujuan efisiensi. HRO merupakan pemikiran mengenai bagaimana memikirkan dan mengubah kualitas serta masalah keselamatan yang dihadapi. Masih terjadinya medication error membutuhkan analisis untuk menurunkan angka medication error dan menciptakan medication safety. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan rekomendasi untuk meningkatkan medication safety dengan menggunakan analisis HRO. Penelitian ini merupakan penelitian observasional yang bersifat cross sectional yang dilakukan di RSI Surabaya untuk melihat aspek HRO yang terdiri dari kepemimpinan siaga, budaya adil, orientasi belajar dan kesiagaan keselamatan dalam pembentukan medication safety di Rumah Sakit Islam Surabaya. Penelitian ini dilakukan pada 20 unit yang memberikan pelayanan medikasi di RSIS. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan regresi linier. Kemudian pada akhir penelitian ini akan dibuatkan rekomendasi program peningkatan medication esafetyr. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi belajar, budaya adil, perhatian lebih pada kegagalan, tidak menggampangkan, ketangguhan organisasi dan menghormati keahlian masih rendah sehingga membutuhkan peningkatan. Hasil pengaruh regresi linear antara kepemimpinan siaga, orientasi belajar, budaya adil dan kesiagaan keselamatan terhadap medication safety munjukkan memiliki hubungan pengaruh langsung terhadap medication safety yang terjadi di RSIS. Sehingga perlu dilakukan tindakan untuk meningkatkan aspek HRO. Upaya peningkatan medication safety dapat dilakukan dengan pembenahan prosedur pelayanan dan perangkat analisis terjadinya kesalahan, evaluasi beban kerja, perbaikan sistem pelaporan dengan indikator dan alur pelaporan, merancang program budaya awareness, menyusun perangkat analisis kejadian nyaris cedera dan sistematik review pola kesehatan