Intensitas Dan Derajat Infestasi Ektoparasit Pada Ikan Kerapu Cantang (Epinephelus fuscogutattus ♀ X Epinephelus lanceolatus ♂) Yang Dipelihara Pada Media Pemeliharaan Yang Berbeda Di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur
Daftar Isi:
- Intensitas ektoparasit merupakan rata-rata infestasi ektoparasit yang menyerang suatu populasi tertentu dan dikategorikan dalam derajat infestasi. Saat ini intensitas dan derajat infestasi ektoparasit pada ikan kerapu Cantang memiliki tingkatan yang bervariasi. Ektoparasit yang sering dijumpai pada ikan kerapu yakni Zeylanicobdella arugamensis, Pseudorhabdosynochus, dan Trichodina. Parasit tersebut dapat menyerang ikan kerapu Cantang karena beberapa faktor, salah satunya yaitu kualitas air yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui intensitas dan derajat infestasi ektoparasit yang menginfestasi ikan kerapu Cantang yang dipelihara pada media bak beton, tambak, dan Keramba Jaring Apung. Penelitian ini termasuk jenis survey dengan rancangan penelitian cross-sectional study. Cross-sectional study merupakan rancangan penelitian yang dilakukan pada saat observasi. Parameter utama penelitian ini adalah intensitas dan derajat infestasi ektoparasit yang ditemukan pada ikan kerapu Cantang ukuran 10-12 cm dengan jumlah sampel 50 pada masing masing media dan parameter pendukung yaitu pengukuran kualitas air seperti DO (Dissolve Oxygen), pH, suhu, salinitas, dan ammonia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ikan kerapu Cantang pada media tambak beton memiliki intensitas ektoparasit tertinggi dengan intensitas campuran sebesar 6,14 individu/ekor. Pada Keramba Jaring Apung intensitas ektoparasit tertinggi Zeylanicobdella dengan intensitas 5,02 individu/ekor dengan kategori ringan. Intensitas tertinggi Pseudorhabdosynochus terdapat pada tambak beton dengan intensitas 6,4 individu/ekor dan termasuk kategori sedang dan Intensitas ektoparsit Trichodina tertinggi terdapat pada tambak beton dengan intensitas 6,16 individu/ekor. pada bak beton tidak ditemukan ektoparasit yang menginfestasi ikan kerapu Cantang. Intensitas ektoparasit campuran pada 3 media tersebut memiliki perbedaan yang nyata yang ditunjukkan dengan hasil statistik (P<0,05).