Analisis Sistem Bea Balik Nama Mutasi Keluar Kendaraan Bermotor Di Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Surabaya Utara
Daftar Isi:
- Berdasarkan uraian pembahasan dan penjelasan pada bab 2 mengenai sistem bea balik nama mutasi keluar kendaraan bermotor pada Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Surabaya Utara, dapat diambil kesimpulan dibawah ini: 1. Sistem bea balik nama mutasi keluar kendaraan bermotor pada Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Surabaya Utara dirasa masih kurang efektif dan sistem yang terjadi di lapangan berbeda dengan sistem yang tertera pada buku ISO 9001:2015 yang menjadi pedoman dari sistem pelayanan yang ada pada Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (SAMSAT) Surabaya Utara. 2. Pengendalian internal yang berjalan sudah disesuaikan dengan kerangka pengendalian internal yang berlaku secara internasional atau mengikuti kerangka yang dipublikasikan oleh COSO yang meliputi lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pengawasan. Untuk aspek lingkungan pengendalian seperti adanya metode penerapan otorisasi dan tanggung jawab; aspek penilaian risiko seperti adanya Human Error ataupun Force Major ; aspek informasi dan komunikasi seperti penyajian data kendaraan bermotor wajib pajak secara komputerisasi; dan pengawasannya dirasa sudah bagus. Hanya saja kurang efektifnya dalam aspek aktivitas pengendalian karena pembagian tugas ditiap bagian yang masih kurang efektif.