Daftar Isi:
  • Ikan Bawal air tawar Colossoma macropomum merupakan komoditas ekonomis tinggi untuk konsumsi. Tingginya biaya produksi karena peran pakan mengakibatkan pembudidaya menggunakan pakan aditif berupa probiotik sebagai pengganti antibiotik. Adanya bakteri probiotik dalam saluran pencernaan dapat meningkat dengan penambahan ekstrak daun kelor karena kandungan senyawa fitokimianya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kelor Moringa oleifera dan probiotik Lactobacillus acidophilus serta interaksi antara ekstrak daun kelor dan probiotik Lactobacillus acidophilus pada pakan komersil ikan Bawal air tawar terhadap retensi energi dan BETN. Penelitian telah dilaksanakan pada Oktober 2019- Maret 2020 di Fakultas perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga Surabaya. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari 3×3 perlakuan 3 kali ulangan dengan dosis ekstrak daun kelor 0%(A0), 1%(A1), 2%(A2) dan probiotik Lactobacillus acidophilus 0%(B0), 1%(B1), 2%(B2). Analisis data menggunakan Analysis of variance (ANOVA) dan dilanjutkan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekstrak daun kelor dan faktor probiotik Lactobacillus acidophilus tidak memberikan pengaruh nyata (p>0,05) namun interaksi kedua faktor memberikan pengaruh nyata (p<0,05) terhadap retensi energi dengan hasil berkisar 5,4846%-7,7007%. Retensi BETN menunjukkan hasil bahwa faktor ekstrak daun kelor dan probiotik Lactobacillus acidophilus memberikan pengaruh nyata (p<0,05) namun interaksi kedua faktor tidak memberikan pengaruh nyata (p>0,05) terhadap retensi BETN dengan hasil berkisar 0,1928%-1,7636%.