Proses Pembekuan Ikan Layur (Trichiurus Sp.) Dengan Semi Contact Plate Freezer (Scpf) Di Pt. Enam Deapan Sembilan, Lamongan, Jawa Timur
Daftar Isi:
- Ikan layur (Trichiurus sp.) termasuk komoditas cukup penting dan sudah banyak dimanfaatkan. Ikan layur merupakan komoditas makanan yang cepat membusuk dan juga melewati begitu banyak rantai distribusi sebelum sampai ke tangan konsumen. Kerumitan dalam mempertahankan kualitas ikan beku mulai dari penerimaan bahan baku ikan, setelah diproses hingga ke tangan konsumen karena aspek biologis dan kimia pada ikan. PT. Enam Delapan Sembilan merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pembekuan ikan. Lokasi pabrik berdekatan dengan pantai sehingga mempermudah pembelian bahan baku. Bahan baku juga dapat diperoleh dari beberapa nelayan di kota terdekat. Produk ikan beku di pasarkan di berbagai kota, luar pulau, dan negara di Asia. PT. Enam Delapan Sembilan mengekspor produk ikan beku ke Negara Korea, Thailand, Singapor, Cina, dan Vietnam. . Ikan layur dibekukan menggunakan mesin Semi Contact Plate Freezer (SCPF). Mesin SCPF di perusahaan ini menggunakan refrigeran jenis freon. Ikan layur dapat dibekukan selama lima jam dengan suhu -40°C. Kelebihan menggunakan SCPF adalah kristal es yang terbentuk sedikit sehingga gizi masih tetap terjaga. Kelemahan dari mesin SCPF adalah tidak dapat membekukan ikan dalam jumlah banyak dan hanya dapat digunakan pada ikan yang berbentuk tipis. Proses pembekuan ikan layur dimulai dari penerimaan bahan baku, pencucian I, penyortiran, penimbangan, pencucian II, penyusunan, pembekuan dengan SCPF, glazing, pengemasan produk dan metal detector, cold storage, dan proses ekspor. Aspek yang perlu diperhatikan dalam proses pembekuan adalah standar mutu bahan baku, peralatan yang memadai, kualitas air pencucian yang digunakan, serta sanitasi dan higiens.