Manajemen Laboratorium Analisis Mutu Pada Produk Hasil Perikanan Di Upt Pmp2kp Banyuwangi
Daftar Isi:
- Mutu produk perikanan merupakan faktor penting yang berkaitan dengan kegiatan ekspor produk perikanan Indonesia ke negara tujuan utama ekspor dimana negara tersebut memiliki standar mutu tinggi yang harus dipenuhi oleh pihak pengekspor produk perikanan. Sehingga mutu produk perikanan Indonesia harus dimonitoring dengan cara pengujian mutu produk pada laboratorium negeri maupun swasta yang ada di Indonesia yang telah diakui dan terakreditasi dengan baik serta sesuai standar internasional. Praktek Kerja Lapang yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen laboratorium dan teknik analisis mutu pada produk perikanan yang diterapkan di UPT PMP2KP Banyuwangi. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2018 – 31 Januari 2019. Pengambilan data dilakukan dengan metode partisipasi aktif, wawancara, observasi dan studi pustaka. Manajemen laboratorium di UPT PMP2KP Banyuwangi secara umum dimulai dari perencanaan laboratorium yang terdiri dari perencanaan instrumen analisis dan reagensia, penempatan dan penyimpanan alat serta reagensia, pengembangan sumber daya manusia di UPT PMP2KP Banyuwangi, dan Standard Operational Procedures (SOP) ketika akan melakukan pengujian mutu produk di UPT PMP2KP Banyuwangi. Kemudian proses penerimaan dan penanganan sampel yang akan diuji di laboratorium sebelum memasuki tahap pengujian atau teknik analisis kadar logam berat pada ikan sarden kaleng dan TVBN pada ikan tuna segar. Setelah itu adalah pelaporan hasil uji yang baik serta controlling yang meliputi quality control, maintenance alat uji dan kalibrasi alat uji. Semua hal tersebut harus dilakukan untuk mencapai kinerja dan pelayanan uji yang baik oleh laboratorium uji sesuai visi dan misi UPT PMP2KP Banyuwangi.