Strategi Penghematan Pajak Penghasilan Pasal 21 Atas Penghasilan Karyawan Pada PT. RJ (Studi Kasus Di Persekutuan Perdatabahana Consulting)
Daftar Isi:
- Berdasarkan pembahasan yang dilakukan dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. PT. RJ telah melakukan perhitungan atas gaji karyawan sesuai dengan ketetapan pada UU No. 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan. 2. Metode net (metode net) menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh PT. RJ dalam melakukan perhitungan Pajak Penghasilan pasal 21 karyawan. Dengan digunakannya metode net (net method) karyawan mendapat fasilitas tidak menanggung beban pajak yang terutang oleh karyawan karena sudah ditanggung oleh perusahaan. Namun, Biaya PPh pasal 21 bagi perusahaan tersebut tidak bisa di biayakan (nondeductible expense) sehingga jumlah PPh terutang PT. RJ akan semakin besar karena laba bersih dari PT. RJ juga semakin besar dengan adanya koreksi fiskal positif pada Biaya PPh pasal 21. 3. Metode gros (gross method) menjadi salah satu metode yang bisa digunakan oleh PT. RJ. Namun, dalam metode ini karyawan mendapat potongan gaji sejumlah pajak yang terutang karena karyawan menanggung sendiri kewajiban PPh pasal 21 atas karyawan. Dari sisi perusahaan tidak ada dampak yang terlalu besar karena perusahaan tidak membiayakan biaya PPh Pasal 21 sehingga tidak akan ada koreksi fiskal secara positif dan dalam perlakuan biaya gaji perusahaan tetap namun penerimaan gaji karyawan akan berkurang karena dengan adanya metode gros. Karyawan tidak akan menerima gaji penuh dan pengurangan gaji oleh karyawan digunakan untuk memenuhi kewajiban perpajakan oleh perusahaan. 4. Metode gros up (gross up method) menjadi salah satu metode yang dapat digunakan oleh PT. RJ. Karyawan akan mendapat tambahan gaji berupa tunjangan pajak yang diberikan oleh perusahaan. Walaupun pajak yang di tanggung juga besar namun dari pajak yang di tanggung akan sama dengan total tunjangan pajak yang diberikan oleh perusahaan. Dari sisi perusahaan dengan diberikan tanggungan pajak kepada karyawan maka hal tersebut dapat dibiayakan secara fiskal (deductibleexpense) yang membuat biaya gaji yang ditanggung karyawan menjadi lebih besar. Dengan lebih besarnya biaya gaji maka akan memperkecil laba bersih dari perusahaan. Maka dari itu, PPh terutang oleh PT. RJ akan lebih kecil dan tentunya akan menguntungkan.