Kadar Glukosa Darah dan Infestasi Ektoparasit Ikan Kerapu Cantik (Ephinephelus fuscoguttatus x microdon) pada Sistem Budidaya dengan Nanobubble
Daftar Isi:
- Ikan kerapu merupakan komoditas yang sangat diminati baik pasar ekspor maupun dalam negeri. Salah satu jenis ikan kerapu yang sekarang memiliki nilai jual tinggi yaitu ikan kerapu cantik. Berdasarkan data tersebut diperlukan sentuhan teknologi untuk meningkatkan produksi ikan kerapu yaitu dengan sistem budidaya dengan teknologi nanobubble. Salah satu teknologi yang dikembangkan adalah nanobubble generator yang dapat menghasilkan gelembung oksigen berukuran nano, dengan menggunakan nanobubble generator yang dapat menghasilkan gelembung oksigen berukuran nano yang mempunyai ukuran < 200 nm. Dengan demikian kualitas pada media pemeliharaan akan optimal sehingga dapat menurunkan tingkat stress ikan dan menekan derajat infestasi ektoparasit ikan kerapu cantik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengembangan sistem budidaya menggunakan nanobubble pada ikan kerapu cantik terhadap kadar glukosa darah dan infestasi ektoparasit. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor A yaitu penggunaan alat Nanobubble (A1) dan aerator (A2), sedangkan faktor B yaitu waktu pemeliharaan hari ke 0 (B1), 10 (B2), 20 (B3), dan 30 (B4). Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis varian dan dilanjutkan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar glukosa darah pada sistem budidaya nannobuble dan aerator menunjukkan adanya perbedaan yang nyata dan lama waktu pemeliharaan (P<0,05) sedangkan derajat infestasi ektoparasit pada sistem budidaya nanobubble dan aerator maupun lama waktu pemeliharaan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P>0,05). Kadar glukosa tertinggi ditunjukkan pada hari ke-20 dengan perlakuan aerator yaitu 88,6 mg/dL. Kadar glukosa terendah ditunjukkan pada hari ke-30 dengan perlakuan teknologi nanobubble yaitu 29 mg/dL. Tingkat infestasi ektoparasit pada sistem budidaya nanobubble dan sistem budidaya aerator dikategorikan normal yakni 0%. Tidak terdapat pengaruh interaksi antara penggunaan sistem budidaya nanobubble dan aerator dengan waktu pemeliharaan pada kadar glukosa darah dan infestasi ektoparasit.