Strategi Coping Pada Individu Beranjak Dewasa Yang Mengalami Krisis Hidup Seperempat Abad
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendapat pemahaman tentang strategi coping pada individu beranjak dewasa (emerging adult) yang mengalami krisis hidup seperempat abad (quarter-life crisis) dengan mengeksplorasi proses coping, bentuk coping, dan sumber daya coping individu tersebut. Partisipan dari penelitian ini berjumlah 2 orang yang ditentukan melalui data google form dengan kriteria menunjukkan beberapa tanda krisis hidup seperempat abad, mengalaminya selama 1-2 tahun, dan berdomisili Surabaya. Wawancara awal dilakukan untuk mengeksplorasi krisis yang dialami dan memastikan bahwa subjek mengalaminya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe studi kasus intrinsik. Teknik penggalian data yang digunakan adalah wawancara semi-terstuktur dan studi dokumen. Teknik analisis yang digunakan adalah theory driven Boyatzis (1998). Pengkodean proses coping dan sumber daya coping berdasarkan Lazarus & Folkman (1984) sedangkan bentuk coping berdasarkan Carver dkk. (1989). Hasil dari penelitian ini adalah pada primary appraisal kedua subjek menilai adanya situasi di masa beranjak dewasa yang dinilai menyebabkan stress. Pada secondary appraisal kedua subjek menilai bahwa sumber daya mereka tidak cukup untuk mengatasi hal tersebut. Kedua subjek pun melakukan emotion-focused coping dan problem-focused coping. Pada reappraisal atau penilaian kembali ditemukan bahwa setiap bentuk coping menghasilkan hasil yang berbeda-beda pada setiap masalah dan subjek. Coping juga dipengaruhi oleh sumber daya subjek.