Substitusi Pakan Komersial Menggunakan Fermentasi Tepung Kulit Pisang (Musaceaea sp.) dan Tepung Ikan Terhadap Kecernaan Energi Dan Kecernaan Protein Pada Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus)
Daftar Isi:
- Perkembangan produksi ikan patin khususnya ikan patin siam di Indonesia dan hasil produksi ikan patin di Indonesia terus mengalami peningkatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil produksi dalam budidaya yaitu pakan. Pakan yang murah dan memiliki kualitas yang unggul serta mudah ditemukan dapat digunakan sebagai alternatif untuk menekan biaya produksi dalam budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi pakan komersial menggunakan fermentasi tepung kulit pisang dan tepung ikan terhadap kecernaan energi dan kecernaan protein pada ikan patin siam. Penelitian bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang digunakan meliputi P0 (pakan komersial 100%), P1 (pakan komersial 95% + 5% FTKPTI), P2 (pakan komersial 90% + 10% FTKPTI), P3 (pakan komersial 85% + 15% FTKPTI) dan P4 (pakan komersial 80% + 20% FTKPTI). Parameter yang diamati yaitu kecernaan energi dan protein. Data yang didapatkan kemudian dianalisa menggunakan analisis deskriptif. Hasil perhitungan kecernaan energi dan protein pada ikan patin siam menunjukkan bahwa substitusi pakan komersial menggunakan fermentasi tepung kulit pisang dan tepung ikan sampai taraf 20% menghasilkan nilai kecernaan energi dan protein pada ikan patin siam yang hampir sama atau setara. Sehingga fermentasi tepung kulit pisang dan tepung ikan sampai dosis 20% (Perlakuan 4) dapat digunakan sebagai alternatif pakan buatan pada ikan patin siam.