Daftar Isi:
  • Kecelakaan kerja akibat benda tajam atau yang disebut dengan needlestick injury (NSI) merupakan masalah yang serius di bidang pekerjaan kesehatan, serta menjadi persoalan keselamatan kerja yang harus dihadapi oleh para tenaga kesehatan terutama pada perawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian needlestick injury pada perawat bagian instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya. Jenis penelitian ini adalah observasional yaitu data diperoleh dari data primer melalui wawancara dan observasi, kuesioner dan data sekunder melalui data yang sudah ada sebagai arsip di rumah sakit. Teknik analisis penelitian yang digunakan adalah analisis inferensial. Rancang bangun penelitian ini menggunakan rancangan crosssectional study. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara sikap perawat (p=0,054) dengan kejadian NSI, pengawasan (p=0,029),penggunaan APD (p=0,048), tindakan recapping (p=0,048), tidak ada hubungan dengan umur, jenis kelamin, masa kerja, pengetahuan, kelelahan, ketersediaan APD, ketersediaan safety box. Sebagian besar perawat pernah mengalami kejadian NSI dalam lima tahun terakhir sebesar 42%. Perawat instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Haji Surabaya baik perawat laki laki dan perempuan pada semua golongan umur dengan masa kerja yang lama ataupun perawat baru pernah mengalami kejadian NSI. Hal ini dikarenakan rendahnya sikap perawat yang tidak terlalu peduli dengan dirinya sendiri terhadap meminimalisasi risiko tertusuk benda tajam medis (NSI). Saran perlu adanya peningkatan pengawasan baik pada perawat laki laki maupun perempuan pada semua golongan umur baik yang sudah bekerja lama maupun perawat baru.