Hubungan Safety Climate Dan Perceived Risk Dengan Safety Performance Pada Karyawan Bagian Produksi Pt. Batam Marina Shipyard
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan safety climate dan perceived risk dengan safety performance pada karyawan bidang produksi PT. Batam Marina Shipyard. Neal dan Griffin (2000) mendefinisikan safety performance sebagai perilaku kerja yang relevan terhadap keselamatan yang dapat dikonseptualisasikan sama dengan perilaku kerja lainnya dalam lingkungan kerja. Neal dan Griffin (2000) mendefinisikan safety climate sebagai persepsi bersama yang dimiliki karyawan berkaitan dengan aspek – aspek keselematan dan keamanan kerja. Teori perceived risk yang digunakan pada penelitian ini adalah teori yang dicetuskan oleh Sjoberg (1993, dalam Rundmo, 2000) yang menyatakan bahwa pengalaman risiko individu dapat dipisahkan menjadi komponen kognitif dan afektif. Alat pengumpul data menggunakan kuisioner. Alat ukur safety performance dengan bentuk skala likert berjumlah 18 aitem, alat ukur safety climate dengan bentuk skala likert berjumlah 24 aitem dan alat ukur perceived risk dengan bentuk skala likert berjumlah 16 aitem. Nilai Cronbach’s Alpha untuk skala safety performance sebesar 0,831. Nilai Cronbach’s Alpha untuk skala safety climate sebesar 0,869. Dan nilai Cronbach’s Alpha untuk skala perceived risk sebesar 0,902. Jumlah subjek penelitian ini adalah 104 karyawan bidang produksi PT. Batam Marina Shipyard. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan teknik survey non probability dan teknik analisis data korelasi Spearman’s rho dengan bantuan program SPSS 25. Hasil pengujian hipotesis mengatakan adanya hubungan yg signifikan antara safety climate dan perceived risk dengan safety performance dengan nilai signifikansi sebesar 0,000