Pengungkapan Diri (Self Disclosure) Oleh Remaja Dengan Masalah Kesehatan Mental
Daftar Isi:
- Studi ini berfokus pada pengungkapan diri (self-disclosure) yang dilakukan oleh remaja dengan masalah kesehatan mental. Masalah kesehatan mental seringkali diasosiasikan dengan stigma negatif sehingga penyintasnya berisiko mendapat penolakan dari masyarakat. Di lain sisi, penyintas masalah kesehatan mental membutuhkan lingkungan yang ramah terhadap penyintas. Oleh karena itu, remaja penyintas masalah kesehatan mental sebagai pemilik informasi tentu berhati-hati dalam melakukan pengungkapan terkait masalah kesehatan mental yang diidapnya. Penelitian ini menggunakan teori self-disclosure yang menguraikan proses pengungkapan informasi tertentu mengenai diri yang dilakukan oleh individu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan metode in-depth interview dengan subjek penelitian remaja yang telah menerima diagnosis dari psikolog atau psikiater. Remaja dipilih sebab merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan mental karena berada pada masa transisi. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa remaja cenderung memilih mengungkapkan informasi terkait masalah kesehatan mentalnya kepada teman dekat terlebih dahulu sebelum kepada orang tuanya. Secara umum, pengungkapan yang dilakukan remaja dengan masalah kesehatan mental didorong oleh kebutuhan akan dukungan emosional, namun setiap individu memiliki fungsi-fungsi berbeda yang ingin dicapai melalui self-disclosure, seperti mengelola hubungan dengan orang tua dan memenuhi kebutuhan pengobatan. Ditemui kasus broadcasting self-disclosure dimana remaja melakukan selfdisclosure melalui media sosial, baik dengan maupun tanpa identitas yang sebenarnya. Personal risks menjadi pertimbangan terbesar para remaja yang belum atau tidak bekerja, sedangkan professional risks menjadi pertimbangan terbesar remaja yang telah bekerja. Pasca pengungkapan, seluruh informan mengungkapkan tidak ada perubahan signifikan pada hubungan antara dirinya dan pendengar.