Community Engagement Dalam Corporate Social Responsibility Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Desa Hutan Wono Subur Oleh Perhutani Saradan Di Sugihwaras, Kabupaten Madiun
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang pelibatan masyarakat dalam corporate social responsibilty (CSR) Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat desa hutan Wono Subur oleh Perhutani Saradan di desa Sugihwaras. Latar belakang program dimulai ketika Perhutani sebagai pembuat program CSR mengetahui bahwa masyarakat sekitar hutan Saradan menanam tumbuhan porang di lahan milik Perhutani sebagai solusi atas masalah tersebut, maka Perhutani mengajak kerjasama dalam program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat, bersama LSM LeSEHan sebagai mediator. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam dengan lima orang informan yang terdiri dari pihak-pihak terkait dari perwakilan Perhutani, LMDH Wono Subur, LSM LeSEHan, dan pihak desa Sugihwaras yang mengetahui, memahami, serta terlibat dalam program CSR PHBM LMDH Wono Subur. Teori yang digunakan adalah stakeholder theory dan Tahapan dalam Mendesain Program Pelibatan Masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelibatan masyarakat di program CSR PHBM telah dilakukan dalam tahap decision analysis, process planning, implementation planning, dan evaluating public participation melalui pengkomunikasian bersama LSM LeSEHan. Keterlibatan masyarakat ini diperlukan agar program CSR bisa sustainable sehingga tujuan masyarakat dan Perhutani bisa tercapai. Dalam praktik di lapangan, LSM LeSEHan ternyata memilliki kekuatan terbesar untuk memberi pengaruh pada program.