Pola Asuh Anak Terkait PengkomunikasianKontrol Manajemen Waktu Di Extended Family
Daftar Isi:
- Penelitian ini berfokus pada bagaimana pola asuh anak terkait pengkomunikasian kontrol manajemen waktu di extended family. Latar belakang dari penelitian ini adalah kondisi budaya masyarakat Indonesia yang percaya jika pengasuhan anak dibawah anggota keluarga yang lainnya lebih bisa dieprcaya dan menyakinkan dibandingkan diasuh orang lain ata TPA. Dalam menjalankan kehidupan bersama itu biasanya masing – masing anggota keluarga memiliki aturan terkait aktivitas bermain, belajar ataupun beribadah yang berbeda – beda. Saat terjadi perbedaan inilah yang juga menimbulkan perbedaan pola asuh kepada anak dalam aktivitas yang dilakukan tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan teori mengenai model of attachment style dari Bartholomew dan Horowitz. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskripstif. Sasaran penelitian ini yakni keluarga besar yang telah memiliki anak dengan rentang usia 5 – 15 tahun. Serta, teknik pengumupulan data yang digunakan adalah indepth interview dan observasi. Hasil penelitian ini jika main caregiver berasal dari keluarga yang sama, maka aturan yang ditetapkanpun tidak berbeda jauh malah saling melengkapi. Hal tersebut yang terjadi pada keluarga satu (ibu dan tante) dan dua (ibu dan nenek) yang memiliki pertalian darah. Adanya aturan yang sama tersebut membuat cara keluarga satu dan dua dalam mengkomunukasikan aturan itu tidak memerlukan diskusi, karena main caregiver sudah mengetahui aturan dasar masing – masing. Sehingga, kedua main caregiver saling menyesuaikan dengan aturan yang ada. Berbeda dengan keluarga tiga yang memiliki bebrapa aturan sedikit berbeda dari main caregivernya (nenek dan ibu). Dengan begitu, cara pengkomunikasian aturan pun sedikit berbeda karena perlu adanya diskusi dan mengetahui alasan satu sama lain mengenai aturan yang diberikan kepada anak tersebut