Daftar Isi:
  • Membeli atau mengonsumsi simbol status merupakan sebuah realitas social yang sedang berkembang dikalangan masyarakat kelas menengah. Berdasarkankonsep pemikiran Jean P Baudrillard, konsumsi pada masyarakat post-modern tidaklagi bertumpu pada nilai guna suatu komoditas melainkan merujuk pada konsumsi nilai tanda yang dianggap mampu memberi sebuah kesan, citra diri, serta symbol status bagi masyarakat. Dahulu konsumsi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan sandang, papan, dan pangan demi kelangsungan hidup, namun saat ini konsumsi harus lebih daripada itu agar masyarakat merasa lebih hidup. Studi mengenai membeli status melalui konsumsi nilai simbolik pada masyarakat kelas menengah dilakukan menggunakan metode pendekatan kualitatif.Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam (indepth interview). Kemudian data dianalisis secara kualitatif menggunakan teori masyarakat konsumsi oleh Jean P Baudrillard.Peneliti menemukan bahwa masyarakat kelas menengah tidak cukup jika hanya mengonsumsi nilai guna dari suatu barang, seperti membeli beberapa item barang yang memiliki fungsi hampir mirip, dan yang menjadi pembeda hanyalah model atau mereknya. Alasan masayarakat kelas menengah dalam mengonsumsi barang yang sarat akan nilai tanda ini cukup bervariasi, mulai dari mencari kualitas,kebutuhan koleksi, kepentingan mode, hobi hingga mengikuti tren yang sedang berkembang. Dengan mengenakan barang yang sarat akan nilai tanda masyarakat kelas menengah menjadi lebih nyaman, percaya diri, serta lebih diapresiasi oleh lingkungan sekitar.